Sabtu, 4 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Polisi Didesak untuk Tangkap 3 DPO Kasus Vina Cirebon, Kriminolog: Jangan Ada yang Dikorbankan

Kriminolog dari Universitas Islam Bandung (Unisba), Nandang Sambas menyebut Polisi harus segera meringkus tiga pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang mas

Kolase Tribunnews/net
Kasus pembunuhan disertai pemerkosaan pasangan asal Cirebon, Vina dan Eki 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eki di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu ini kembali menjadi sorotan banyak pihak.

Terlebih setelah munculnya tiga nama yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang jadi pelaku pembunuhan.

Sebelumnya, sudah ada delapan orang yang ditangkap dan telah divonis.

Mengenai kasus Vina ini, Kriminolog dari Universitas Islam Bandung (Unisba), Nandang Sambas menyebut Polisi harus segera meringkus tiga pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang masih buron.

Saat ini, kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016 itu telah menjadi perhatian publik.

Banyak pihak yang mengawal kasus ini agar bisa selesai.

Menurutnya, dalam menetapkan pelaku, polisi harus berhati-hati.

Sebab, saat ini sudah ada satu terpidana yang sudah bebas justru mengaku sebagai sebagai korban salah tangkap Polisi.

"Jangan sampai ada orang yang dikorbankan karena untuk mencapai target, sudah booming, jadi direkayasa (pelakunya)," ujar Nandang, saat dihubungi, Senin (20/5/2024).

Menurutnya, untuk mencari tahu kejelasan kasus ini Polda Jabar maupun Mabes Polri harus turun ke daerah untuk membuka data lama kasus tersebut.

"Kalau memang ada kekeliruan ini bisa mencemarkan nama institusi kepolisian," katanya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Noven Bogor kembali Mencuat setelah Kasus Vina Cirebon Jadi Bahan Perbincangan

Sementara itu, kasus ini tak hanya ditangani oleh Polda Jabar, tapi Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pun turun tangan memburu tiga tersangka yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.

“Kami turunkan tim untuk backup Polda Jawa Barat,” ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, polisi masih mencari identitas ketiga tersangka berdasarkan ciri-ciri yang sudah ada. Harapannya ada pihak yang tahu alamat, keluarga, atau bahkan pelaku tersebut.

Dia pun mengimbau masyarakat bisa melaporkan ketika mendapati ketiga tersangka atau yang diperkirakan keluarga, kepada kantor polisi terdekat.

“Tolong agar dapat menginformasikan kepada kami yang dapat kami proses, kami ungkap kasus ini, dan kami mohon doa seluruh warga masyarakat khususnya di Jawa Barat untuk kami dapat mengungkap kasus ini dengan seterang-terangnya dan segera," ujar Jules.

Kata Polda Jabar soal Dugaan Salah Tangkap

Saka Tatal, satu terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016, mengaku sebagai korban salah tangkap polisi.

Saka menjadi satu dari delapan pelaku yang ditangkap.

Saat tujuh lainnya mendapat hukuman seumur hidup, Saka dihukum delapan tahun penjara. Dia pun sudah bebas.

Selain Saka, tujuh terpidana lainnya adalah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman, dan Supriyanto.

Saka baru berani mengungkap tentang salah tangkap ini ke publik setelah kasus Vina dan Eki menjadi perhatian karena diangkat ke layar lebar dengan judul "Vina: Sebelum 7 Hari".

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengatakan, pihaknya masih bekerja melakukan investigasi dalam kasus tersebut untuk mengungkap tiga pelaku lain yang buron.

Terkait munculnya keterangan satu narapidana yang mengaku korban salah tangkap polisi, Surawan enggan meresponsnya.

"Nanti ya, saya lagi investigasi semuanya," ujar Surawan, Senin (20/5/2024).

Menurutnya, masyarakat tidak perlu berspekulasi terhadap kasus yang kembali viral ini. Sebab penyidik masih terus bekerja di lapangan.

Sebelumnya, kasus pembunuhan Vina di Kota Cirebon kembali mencuat setelah film yang diadaptasi dari kasusnya, dirilis dan menjadi perbincangan hangat.

Kasus ini terjadi pada 2016, ketika Vina diperkosa dan dibunuh oleh sejumlah anggota geng motor.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kriminolog Desak Polisi Segera Tangkap 3 Pelaku Kasus Vina Cirebon, tapi Hati-hati Asal Tangkap dan Begini Respons Polda Jabar soal Dugaan Salah Tangkap Dalam Kasus Vina Cirebon

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved