Selasa, 7 Oktober 2025

Kota Padang Dikepung Banjir, Gubernur Sumbar Sebut Air Menggenang di Sejumlah Wilayah

Hujan lebat yang melanda sebagian wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) mengakibatkan banjir di sejumlah titik, Kamis (7/3/2023) malam.

TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Kondisi di perempatan lampu merah By Pass Lubuk Begalung Kota Padang pada Kamis (7/3/2024) jelang tengah malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Hujan lebat yang melanda sebagian wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) mengakibatkan banjir di sejumlah titik, Kamis (7/3/2023) malam.

Salah satu wilayah yang terkena banjir yakni Kota Padang, Sumbar.

Sejumlah titik di Kota Padang digenangi air yang membuat banyak warga harus diungsikan.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi pun turun ke lapangan untuk meninjau sejumlah titik banjir di Kota Padang, Kamis (7/3/2023) malam.

Ia menuturkan, banjir terjadi di beberapa kabupaten dan kota lainnya di Sumbar.

Mahyeldi menyebut, Pesisir Selatan, Solok, Pariaman, dan Agam juga digenangi banjir di beberapa titik.

Mengutip TribunPadang.com, ia pun mengimbau warga yang tinggal di dekat aliran sungai yang rawan banjir untuk mengungsi terlebih dahulu.

Selain banjir, longsor juga menjadi ancaman saat hujan lebat terjadi.

"Kami harap masyarakat melaporkan ke RT, RW, lurah setempat sekaitan dengan bencana yang terjadi," ujarnya.

Ia juga memerintahakan para lurah untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

"Dinas Sosial Provinsi Sumbar juga sudah diperingatkan untuk membackup," tuturnya.

Baca juga: Banjir di Kendari Rendam 715 Rumah, Satu Korban Meninggal Dunia

Wali Kota Ajak Warga Mengungsi

Selain Mahyeldi, Wali Kota Padang, Hendri Septa juga turun ke lokasi titik-titik banjir.

Ia melakukan peninjauan sekaligus membantu evakuasi warga terdampak banjir.

Didampingi Dinas Sosial, Satpol PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hendri tinjau kondisi warga di beberapa kelurahan.

Di Kelurahan Koto Baru, ia bahkan sempat membujuk satu keluarga supaya bersedia dievakuasi yang sebelumnya menolak.

“Untuk menghindari kemungkinan terburuk, lebih baik kita evakuasi. Karena hujan belum bisa dipastikan akan berapa lama. Apalagi yang bersangkutan bersama 2 balita dan 1 bayi,” ungkap Hendri Septa, dikutip dari TribunPadang.com.

Ia juga meminta personel kedaruratan Pemkot Padang untuk bersiaga.

“Kita minta seluruh personil kedaruratan Pemko Padang untuk standby. Termasuk personil kewilayahan. Permintaan evakuasi bisa datang kapan saja," tutupnya.

Jalan Utama Digenangi Banjir

Hujan pada Kamis malam hingga Jumat dini hari juga membuat sejumlah jalan di Kota Padang terendam banjir.

Pantauan TribunPadang.com, kendaraan roda empat maupun roda dua kewalahan melewati sejumlah titik jalan raya di Padang.

Warga sekitar yang berada di lokasi pun membantu pengguna jalan yang motornya mogok.

Ketinggian Air Capai 2 Meter

Dari data BPBD Kota Padang, banjir menggenai ratusan rumah.

Baca juga: Anggota TNI di Kendari Sultra Meninggal Usai Tersengat Listrik Saat Bersihkan Rumah dari Banjir

Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton mengatakan, ia bersama tim gabungan dari Pemkot Padang tengah melakukan evakuasi warga ke lokasi yang aman.

Pasalnya, ketinggian air di beberapa tiktik mencapai dua meter.

"Perumahan kharisma RT 01 RW 04 Kelurahan Koto Baru Kecamatan Lubuk Begalung diperlukan evakuasi warga dikarenakan untuk ketinggian air di perkirakan mencapai 2 meter," katanya saat dikonfirmasi, TribunPadang.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gubernur Sumbar Tinjau Titik Banjir di Padang, Sebut Bencana Serupa Landa 5 Kabupaten/ kota

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Wahyu Bahar/Rima Kurniati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved