Ayah di Bogor yang Diduga Siksa Anaknya Masih Berstatus Saksi
Inilah kabar terbaru soal ayah di Parung Bogor yang aniaya anak kandungnya sendiri. Polisi sebut statusnya masih saksi
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Seorang tetangga korban, Darmi mengatakan bahwa korban sering dipukul menggunakan hanger.
"Dipukulin pake hanger yang luarnya kabel, itu pada memar semua sebadan-badan," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (4/2/2024).
Darmi menuturkan, korban tak hanya sekali dianiaya.
Bahkan, N pernah dianiaya hingga alami luka berat di mulut dan pipinya.
"Pernah dipukuli juga sama bapaknya sebelum-sebelumnya kayak samping mulutnya robek, pipinya pada baret dipukul pakai pancing," ungkapnya.
N juga sering dipaksa mengamen hingga tengah malam.
"Jadi anak itu kayak ATM dia disuruh ngamen mana sampai jam 1 malam, makanya sekolahnya juga terhambat. Ngamennya daerah Ciseeng, Parung. Ngamennya sama ibunya, ibu tiri cuman dia mah mantau," paparnya.
"Anaknya ada 2, umur 2 tahun setengah satu laginya orok. Nah ngamen itu semuanya dibawa cuman kan kalau N mah anak tiri," tambahnya.
N, kata Darmi, dapatkan kekeraan karena hasil mengamen tak sesuai dengan harapan orang tuanya.
Baca juga: Detik-detik Perampok di Bogor Bonyok setelah Pemilik Rumah Teriak Maling
"Padahal anaknya baik banget, alim, digebukinnya mah karena setorannya kurang katanya mah," kata Darmi.
Ia menceritakan, N sebenarnya tinggal bersama ibu kandungnya di luar kota, namun beberapa bulan belakangan, N dibawa oleh ayahnya ke Parung, Bogor.
"Kalau dianya ngontrak udah lama, anaknya ini datang ke sini sekitar 6 bulanan pas masuk kelas 1 SD aja," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tetangga Bongkar Kebiasaan Buruk Ayah yang Siksa Putri Kandungnya : Ngamen Diawasi Ibu Tirinya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami, Naufal Fauzy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.