Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Penembakan Tewaskan Remaja, Ibu Korban Sempat Bopong Jenazah karena Tak Terima Diautopsi

Jasad korban yang sebelumnya di RS Pirngadi, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

Editor: Dewi Agustina
Kompas.com
Ilustrasi penembakan. Remaja berinisial RF (17) yang sempat kritis setelah tertembak senjata api diduga milik aparat kepolisian meninggal dunia di Rumah Sakit Pirngadi, Medan, Rabu (17/1/2024) malam. 

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban dan juga Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono yang pada saat itu berada di Rumah Sakit Bhayangkara masih menolak untuk diwawancarai.

Kronologis Kejadian

Sebelumnya, remaja berinisial RF (17) dalam kondisi kritis setelah tertembak di bagian kepalanya, Selasa (16/1/2024).

Korban dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Menurut Adel, kakak korban, peristiwa penembakan ini terjadi di Jalan Makam Pahlawan, Lorong Kenangan, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (16/1/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

Penembakan diduga dilakukan oknum personel Polres Pelabuhan Belawan

Sebelum kejadian, RF sempat meminta uang untuk beli makanan.

Setelah Adel memberikan Rp 3.000, RF pun pergi meninggalkan rumah.

"Dia baru minta duit Rp 3 ribu sama saya, mau beli nasi," kata Adel saat dikonfirmasi di Rumah Sakit Pirngadi Medan, tempat korban dirawat, Rabu (17/1/2024).

Tidak lama setelah meninggalkan rumah, tiba-tiba terdengar suara tembakan.

Beberapa warga kemudian datang memberi kabar bahwa RF tertembak.

Pada saat itu, sejumlah remaja memang sedang terlibat tawuran di sekitaran lokasi dan muncul satu unit mobil patroli Polres Pelabuhan Belawan.

Adel menduga, personel yang berada di dalam mobil patroli itu yang melakukan penembakan terhadap adiknya.

"Tiba-tiba warga datang, ngasih tahu bahwa adik saya ditembak sama polisi, rupanya di situ ada tawuran. Jadi polisi datang langsung nembak. Tapi adik saya nggak ikut tawuran," ujarnya.

Setelah kejadian, RF langsung dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan (PAC) dan setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Adel mengungkapkan, kondisi korban saat ini berada di ruang ICU dalam kondisi kritis akibat peluru yang menembus kepalanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved