Selasa, 30 September 2025

Detik-detik Anggota Polda Sulsel Ditikam Bandar Narkoba di Pinrang

Korban yang bernama Bripda Jeris tersebut merupakan personel Tim Khusus (Timsus) Direktorat Narkoba Polda Sulsel.

dok. Kompas
Ilustrasi penusukan - Seorang anggota Polda Sulawesi Selatan ditikam bandar narkoba di Kabupaten Pinrang, Sulsel. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Polda Sulawesi Selatan ditikam bandar narkoba di Kabupaten Pinrang, Sulsel.

Korban yang bernama Bripda Jeris tersebut merupakan personel Tim Khusus (Timsus) Direktorat Narkoba Polda Sulsel.

Ia ditikam oleh bandar narkoba di bagian perutnya.

Kanit Timsus Narkoba Polda Sulsel, Kompol Andi Sofyan mengonfirmasi hal tersebut.

Mengutip TribunTimur.com, Kompol Andi mengatakan, korban ditikam saat sedang melakukan penyamaran.

"Iya, betul. Desember itu kami ada giat penangkapan bandar narkoba di Pinrang. Namun, saat kami undercover buy itu, salah satu anggota yakni Bripka Jeris ditikam pelaku," kata Kompol Andi Sofyan, Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Opal Pembunuh Bemo di Manado Ternyata juga Menjadi Korban Penusukan, Begini Penjelasan Polisi

Meski selamat, Bripda Jeris kini harus dirawat intensif di rumah sakit di Makassar.

Andi mengatakan, bandar narkoba yang menikam anggotanya bernama Asrul (23) warga Desa Tadokkong, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.

Asrul pun berhasil ditangkap dan dihadiahi dua tembakan di betis kiri dan kanan.

Kompol Andi Sofyan menuturkan, Asrul ditembak lantaran membahayakan personelnya.

Kronologi Kejadian

Andi menceritakan, peristiwa penusukan tersebut terjadi di Jl Poros Pinrang-Polman, Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Pinrang, Jumat (22/12/2023) lalu sekira pukul 18.30 Wita.

Saat itu, Ia mendapatkan informasi bahwa Asrul kerap bertransaksi narkoba di tempat tersebut.

Pihak kepolisian pun melakukan penyamaran sebagai pembeli.

"Saat sekitar pukul 18.30 Wita anggota melakukan penangkapan dan penggeledahan mendapat perlawanan pelaku yang hendak ditangkap karena mengetahui yang diajak transaksi adalah polisi," kata Andi Sofyan, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Baca juga: Viral Video Imam Musala di Jakarta Timur Jadi Korban Penusukan, Sempat Mengelak hingga Jatuh

Asrul tiba-tiba mengeluarkan sebilah badik dari balik bajunya dan langsung melayangkan senjata tajam (sajam) tersebut ke Bripda Jeris.

Badik tersebut mengenai pinggang belakang sebelah kanan korban.

Asrul pun memberikan perlawanan saat diringkus polisi.

Bripda Jeris bersama rekannya pun langsung mengeluarkan tembakan terukur setelah sebelumnya telah diberi tembakan peringatan beberapa kali.

Perlawanan pelaku berhenti ketika peluru menembus betisnya.

"Selanjutnya polisi melakukan penggeledahan dan pemeriksaan. Ditemukan 1 buah kantong plastik putih hijau berisi 5 sachet bening yang berisi diduga narkotika jenis sabu tergeletak di tanah yang dibuang oleh Asrul,"

"Total keseluruhan narkoba jenis sabu yang diambil dari tangan Asrul 5 sachet bening sebanyak kurang lebih 248,56 gram," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tikam Polisi saat Ditangkap, Bandar Narkoba Pinrang Kena Tembak 2 Betisnya Diperban

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Nining Anggraeni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved