Kecelakaan Kereta Api di Bandung
Kronologi Kecelakaan Kereta Turangga di Bandung Versi Petugas: Getarannya Lama, Lampu Tiba-tiba Mati
Berikut kronologi kecelakaan kereta Turangga dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Baraya) pada Jumat (5/1/2024) di Bandung, Jawa Barat.
Kesaksian Korban

Salah satu korban, Diki Ramdani (33) mengatakan, ia tidak begitu ingat saat kejadian kecelakaan tersebut berlangsung karena peristiwa itu membuatnya syok.
Namun, Diki hanya mengingat ada suara keras, kemudian saat ia sadar sudah tidak ingat kejadian apapun lagi.
"Pas kejadian saya nge-blank, tidak ingat apa-apa. Saya cuma denger suara keras, tapi pas saya sadar sudah tidak ingat apa-apa," ujarnya saat ditemui RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Akibat kecelakaan tersebut, Diki mengalami luka pada paha kanan dan betis kirinya.
Saat itu, diceritakan Diki, ia sedang menggunakan Commuter Line Bandung Raya dari arah Padalarang ke Cicalengka.
"Saya ada di belakang lokomotifnya (gerbong penumpang pertama)," kata Diki.
Diki mengatakan, saat ia sadar, Commuter Line yang ia naiki sudah dalam keadaan berantakan.
"Yang saya lihat penumpang dalam keadaan aman. Pas bangun saya nge-blank. Tapi saya masih ada di dalam TKP, selebihnya saya ga tahu. Tadi saya diantar naik motor sama satpam yang ada di sana," katanya.
Daftar Korban Tewas

Akibat kedelakaan tersebut, diketahui ada empat petugas kereta api yang menjadi korban yakni masinis, asisten masinis, pramugara serta seorang security/petugas keamanan.
Lalu, untuk para penumpang, hingga saat ini, tidak ada korban jiwa.
Kemudian, untuk korban luka ringan ada sebanyak 22 orang, mereka mendapatkan perawatan dan dibawa ke empat RS, yakni RSUD Cicalengka 18 orang, RS Edelweis dua Orang, RS AMC dua Orang.
Para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi tersebut langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, akibat peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Kilas Balik Tragedi Tabrakan Kereta Api Bintaro 1987, Telan Korban Ratusan Jiwa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.