Tungku Nikel Meledak di Morowali
Korban Tewas Kecelakaan Kerja di PT ITSS Bertambah Lagi Jadi 19 Orang, Pekerja Asal Sulsel
Dari keterangan pihak RSUD Morowali, korban meninggal dunia merupakan tenaga kerja lokal asal Sulawesi Selatan.
Kemudian Selasa (26/12/2023), korban meninggal bertambah lagi dua orang.
Sehingga total korban tewas menjadi 18 orang.
Kapolres Morowali AKBP Suprianto mengatakan, korban meninggal dunia adalah pekerja yang sebelumnya menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Korban meninggal dunia terdiri dari delapan tenaga kerja asing dan 10 WNI," ujar AKBP Suprianto, Selasa (26/12/2023).
Korban meninggal di rumah sakit sebelumnya mendapat penanganan medis atas luka bakar serius di sekujur tubuh.
14 Pekerja Diperiksa
Sementara itu 14 karyawan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah diperiksa Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) buntut kecelakaan kerja ledakan tungku smelter yang terjadi di kawasan perusahaan.
"Saksi yang diperiksa itu semua internal (karyawan) PT ITSS," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono saat memberikan keterangan update kecelakaan kerja di Polda Sulteng, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Polisi hentikan operasional smelter nikel di Morowali, imbas ledakan yang menewaskan 13 pekerja
Saat ini operasional PT ITSS Morowali dihentikan sementara sampai ada kesimpulan atas peristiwa itu.
"Sampai saat ini lokasi masih diberi garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut sampai mendapatkan kesimpulan dari tim," ujar Kombes Pol Djoko Wienartono.
Kronologis Kejadian
Dedy Kurniawan, Media Relation Head PT IMIP mengungkapkan kronologi terbaru setelah melakukan investigasi.
Ia mengatakan, tungku smelter yang terbakar mulanya ditutup untuk pemeliharaan.
Saat sedang tak beroperasi dan proses perbaikan, ada sisa slag atau terak (ampas yang tersisa dari proses pemisahan logam dari bijih bahan baku).
Sisa slag yang berada di tungku tersebut keluar dan bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.
Mengutip TribunPalu.com, dinding tungku lalu runtuh dan sisa slag besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran.
Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi pun alami luka-luka hingga timbul korban jiwa.
"Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya," kata Dedy.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Bertambah Satu Lagi! Kini Total Korban Tewas Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Capai 19 Orang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.