Minggu, 5 Oktober 2025

4 Orang Tewas di Musi Banyuasin

Sosok Heri yang Tewas bersama Ibu dan 2 Anaknya, Sehari-hari Jualan Keliling, Istri di Singapura

Heri ditemukan tewas bersama ibu dan dua anaknya di rumah di Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (20/12/2023). Diduga mereka menjadi korban pembunuhan.

Editor: Nuryanti
Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni
Peristiwa penemuan 4 jenazah dalam satu rumah diduga jasad masih satu keluarga di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (20/12/2023) - Heri ditemukan tewas bersama ibu dan dua anaknya di rumah, diduga menjadi korban pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di rumah mereka di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Rabu (20/12/2023).

Identitas keempat korban adalah Heri (40), yang merupakan kepala keluarga; Juray (70), ibu dari Heri; Au (6) dan MA (12), anak Heri.

Diduga empat korban tewas sekira empat hari sebelum ditemukan.

Satu dari empat korban yakni MA masih mengenakan seragam pramuka saat ditemukan.

Lantas seperti apa sosok Heri?

Mengutip Sripoku.com, keluarga korban bernama Mulyadi mengatakan, Heri dan keluarganya dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak pernah ada masalah.

Baca juga: Kronologi Penemuan 4 Mayat di Muba, 1 Korban Masih Pakai Baju Pramuka, Baru Jual Tanah Rp 200 Juta

Mulyadi pun mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Heri sekeluarga dalam kondisi yang mengenaskan.

"Setahu saya mereka ini tidak pernah ada masalah, memang kami sudah jarang bertemu dengan mereka."

"Dapat kabar ini kami keluarga sangat syok mendengarnya," ungkap Mulyadi.

Sementara itu, kakak sulung Heri, Rusdi mengatakan, ia terakhir bertemu dengan ibu dan adiknya sekira sebulan lalu.

"Saya tinggalnya di Betung. Begitu dapat kabar ibu meninggal langsung ke lokasi, keluarga syok," terangnya, dilansir Sripoku.com.

Dikatakan Rusdi, sehari-hari, Heri berjualan keliling.

Sudah dua tahun terakhir Heri pisah ranjang dengan sang istri yang sedang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura.

Sejak ditinggal istri bekerja, Heri, kata Rusdi, mengajak ibunya untuk tinggal bersama.

"Semenjak pisah dengan istrinya, dia ajak ibu tinggal di Sekayu, jadi ketika dia berjualan ada ibu yang menjaga anak-anaknya," ungkap Rusdi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved