Kesaksian Ayah di Bogor, Istri dan Anak Tewas Tertimpa Truk Tambang saat Pulang dari Warung Bakso
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor dan mengakibatkan 2 orang tewas.
TRIBUNNEWS.COM - Ibu rumah tangga di Bogor, Jawa Barat bernama Isnawati dan anaknya berinisial NP (8) tewas tertimpa truk tambang, Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.
Keduanya sempat jalan-jalan mencari makan dan saat perjalanan pulang tertimpa truk bermuatan pasir material.
Sopir truk yang berinisial AG telah diamankan petugas kepolisian.
Kecelakaan maut ini terjadi di pertigaan jalan di Desa Gorowong, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Korban Isnawati sempat memasang status WhatsApp sebelum tewas.
Baca juga: Truk Bermuatan Tanah Tabrak 2 Sepeda Motor di Probolinggo, 2 Orang Tewas, Diduga Alami Rem Blong
Suami korban, Heri mengatakan Status WhatsApp Isnawati merupakan tanda senang karena permintaannya telah dituruti.
Namun usai merasakan kesenangan tersebut, Isnawati justru mendapat musibah bersama anaknya.
"Saya lagi di rumah (saat kejadian)," aku Heri saat dijumpai TribunnewsBogor.com di rumahnya.
Heri bercerita, sebelum tertimpa truk tambang Isnawati sempat memasang status WhatsApp.
"Di WA sempat pasang status, lagi makan bakso," terang Heri.
Heri kemudian mengirim pesan pada teman Isna.
Ia meminta disampaikan agar Isnawati segera pula.
Baca juga: 2 Orang Tewas Tertimpa Truk Tambang, Sopir Sempat Kabur, Persimpangan di Bogor Sering Memakan Korban
"Saya bilang, 'udah pulang aja, udah sore'," kata Heri.
Namun siapa sangka, saat perjalanan pulang Isnawati justru bertemu dengan truk tambang bernopol b 9903 PYT yang membanting stir saat kecepatan tinggi.
"Pas perjalanan pulang," kata Heri.
Ia bercerita, sebenarnya sempat melarang ibu dan anak ini untuk pergi.
Keduanya sempat berdebat soal motor.
Pasalnya di saat bersamaan Heri juga membutuhkan motor tersebut untuk mengantar surat.
"Saya bilang, itu motor mau dipakai ngantar surat jalan," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Truk Tambang Akibatkan 2 Orang Tewas, Bupati Bogor Akui Sulit Atur Jam Operasional Truk
Namun Heri luluh ketika anaknya, NP menangis.
NP sangat ingin sekali keluar rumah menikmati hari liburnya.
"Saya gak tega anak yang kecil nangis, ingin jalan-jalan," katanya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menerangkan akibat kecelakaan ini, ibu dan anak tewas di tempat karena tubuhnya tertimpa truk tambang.
"Korban 2 orang, ibu dan anak," katanya.
Nahasnya Bupati Bogor Iwan Setiawan seolah lempar handuk atas polemik operasional truk tambang di Parungpanjang.
Iwan justru membela truk tambang yang disebut bukan mengangkut material melainkan menunju kantung parkir.
Baca juga: Soal Polemik Truk Tambang yang Melintas di Parungpanjang, Bupati Bogor Buka Suara
"Mereka (truk tambang) mau ke kantong parkir. Teru ada lubang," kata Iwan Setiawan.
Iwan malah pasrah tak memberi solusi atas nyawa kesekian yang melayang akibat prosedur operasional truk tambang yang amburadul.
"Saya bilang, kami salah. Tapi tolong kasih solusi," kata Iwan Setiawan, pemimpin di Kabupaten Bogor.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Status WhatsApp Korban Truk Tambang Parungpanjang, Ibu dan Anak Tewas Saat Akan Bertemu Suami
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.