Senin, 29 September 2025

Kakek 60 Tahun di Makassar Diterkam Buaya hingga Alami 25 Jahitan

Kakek 60 tahun di Makassar lolos dari maut terkaman buaya tapi harus menerima 25 jahitan karena betisnya digigit buaya.

Kolase Tribunnews/istimewa
Kolase foto kakek Dg Sattuang (60) korban digigit buaya di Sungai Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar dan ilustrasi buaya. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kakek 60 tahun di Makassar lolos dari maut terkaman buaya.

Meski selamat, Sang kakek, Sattuang menderita luka gigitan buaya di bagian betisnya.

Sattuang pun dilarikan ke rumah sakit akibat gigitan buaya tersebut.

Kejadian itu, bermula saat Sattuang mencari sayur Pappa di rawa-rawa sekitar Sungai Pampang Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (14/12/2023) siang.

Sayur Pappa adalah sejenis tanaman liar yang biasanya tumbuh di pinggir sungai, utamanya saat musim penghujan.

Saat itu, jarum jam menunjukkan pukul 11 siang.

Sattuang bersama istrinya Dg Kama dan Cucunya, bergegas mencari sayur untuk makan siang.

"Saat cari sayur Pappa tiba-tiba digigit buaya," kata tetangga korban, Junior saat ditemui wartawan.

Beruntung kata Junir, setelah menerkam betis sang kakek, si buaya langsung lari ke dalam liang persembunyiannya.

Kakek Sattuang pun lari menyelamatkan diri.

"Untung itu buaya sudah menggigit pergi ke lobangnya (liang persembunyiannya), jadi Dg Sattuang juga langsung lari," ujarnya.

Baca juga: Video Durasi 30 Detik Berjudul Keganasan Buaya di Aceh Jaya Viral, Ketua TIM SAR Beri Penjelasan 

Lebih lanjut Junior mengatakan, beberapa warga sempat melihat jika di lokasi korban di gigit ada kubangan.

Kubangan itulah yang diduga warga sebagai sarang buaya.

"Kalau dari pengakuan korban sekitar 3 meter itu (buaya) besarnya (ukurannya)," ucapnya.

Akibat gigitan tersebut, kata Junir, korban mengalami luka pada bagian betisnya dan dilarikan di rumah sakit (RS) Ibnu Sina Makassar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan