Sekeluarga Bunuh Diri di Malang
Teka-Teki Motif Satu Keluarga di Malang Diduga Akhiri Hidup, Saksi Cerita soal Utang dan HP Rusak
Terbaru, polisi mengungkap dugaan sementara motif satu keluarga di Malang, Jawa Timur itu nekat mengakhiri hidup.
Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan anak korban, terungkap gelagat janggal W.
Pada Selasa (12/12/2023) sekira pukul 03.00 WIB, W menjemput ARE di kamarnya untuk tidur bersama ayah ibunya.
Sementara AKE ditinggal di kamar sendiri.
"AKE melanjutkan tidur. Lalu dia subuhnya kesiangannya," terang Gandha.
Saat bangun, AKE berusaha mencari saudara kembar dan orangtuanya.
Saat mau masuk ke kamar orangtuanya, ternyata terkunci.
AKE pun meminta tolong hingga memicu para tetangga datang ke rumahnya.
"Tetangga masuk, bapaknya sudah dalam kondisi berlumuran darah. Dia dibawa ke rumah sakit, dan meninggal di sana," katanya.
Setelah itu, saksi menemukan ada dua mayat di kamar tersebut yakni SL dan ARE dalam kondisi tak bernyawa.
Ditemukan semacam wasiat
Polisi yang melakukan olah TKP, menemukan pesan terakhir atau wasiat di kaca rias, tak jauh dari tempat ditemukannya jasad SL (35) dan anak bungsunya, ARE (13).
Pesan yang diduga ditulis sang ayah (W) itu berisikan wasiat untuk AKE, anak sulung.
Terkait tulisan di kaca meja rias, Gandha masih mendalaminya.
"Tulisan identik dengan buku agenda milik WE. Intinya jaga diri kakak. Ditulis menggunakan spidol hitam," ujarnya.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.