Sebelum Tewas Tersambar Kereta, Wanita 21 Tahun Sempat Tinggalkan Motornya di Gang Perkampungan
Sebelum tersambar kereta, korban sempat meninggalkan sepeda motor Honda Beat di gang perkampungan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Perempuan berinisial RBP (21) asal Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri tewas tersambar Kereta Api Gajayana, Rabu (15/11/2023) sekitar pukul 05.04 WIB.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan Agung Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Tewas Tertabrak Kereta saat Bikin Konten di Sekitar Perlintasan KA Jatibarang
Purnoto, seorang satpam hotel yang berlokasi tak jauh dari TKP mengatakan sebelum tersambar kereta, korban sempat meninggalkan sepeda motor Honda Beat di gang perkampungan.
Saat korban berada di sekitar rel kereta, dia sempat diperingatkan warga bahwa ada kereta yang akan lewat.
Namun peringatakan itu tidak digubris korban.
"Saya tahunya ada orang lewat, teriak-teriak memperingatkan ada kereta yang akan lewat," ungkapnya.
Tak ayal, Kereta Api Gajayana yang melintas dari Jakarta menuju Malang langsung menyambar tubuh korban.
Korban meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di tepi rel kereta api.
"Tidak ada yang kenal dengan korban. Kemungkinan memang bukan orang sini," kata Purnoto.
Baca juga: Bocah Berusia 10 Tahun di Kota Pariaman Tertabrak Kereta, Alami Luka di Mulut hingga Tangannya Putus
Jasad korban awalnya tidak dikenali karena kondisinya yang sudah rusak.
Petugas kemudian mengevakuasi jasadnya ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Petugas Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung akhirnya berhasil mengungkap identitas korban.
PT KAI Daop 6 Madiun mengakui Kereta Api Gajayana menyambar orang di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
Lokasi kejadian di KM 158+3 antara Stasiun Ngujang-Stasiun Tulungagung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.