Kamis, 2 Oktober 2025

Kebakaran di Palembang Menewaskan ODGJ, 4 Rumah Warga Ludes Terbakar

Empat rumah di antaranya ludes rata dengan tanah, sementara 4 rumah dua lantai lainnya yang terbuat dari kayu turut terdampak.

Editor: Dewi Agustina
Dokumentasi Humas BPBD Kota Samarinda
Ilustrasi kebakaran - Peristiwa kebakaran di Lorong Famili Setia RT 04 Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang, Selasa (7/11/2023) sekira pukul 20.30 WIB menewaskan Sarkasih Bin Zahir alias Encang (50 tahun).DOKUMENTASI HUMAS BPBD KOTA SAMARINDA 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Peristiwa kebakaran di Lorong Famili Setia RT 04 Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang, Selasa (7/11/2023) sekira pukul 20.30 WIB menewaskan Sarkasih Bin Zahir alias Encang (50 tahun).

Sarkasih (50) alias Encang ditemukan petugas Pemadam Kebakaran saat berjibaku memadamkan api.

Korban diketahui merupakan seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Selain korban tewas, sedikitnya 8 rumah warga ikut terdampak.

Baca juga: Kronologi Kebakaran TK SD Sumbangsih di Jaksel, Baru Selesai Direnovasi dan Murid Diliburkan Sepekan

Empat rumah di antaranya ludes rata dengan tanah, sementara 4 rumah dua lantai lainnya yang terbuat dari kayu turut terdampak.

Akibatnya delapan Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Empat rumah yang hangus terbakar masing-masing rumah Sarkasih yang dihuni satu KK, rumah Daud, rumah Abdullah dan rumah Husni Habi.

Api muncul pertama kali berasal dari kediaman korban diduga akibat korsleting listrik.

Warga berhamburan keluar rumah memadati lorong-lorong perkampungan yang sudah terbakar.

Selain berusaha menyelamatkan barang berharga warga lainnya, baik tua muda serta anak-anak juga turut memadamkan api dengan alat seadanya.

"Api muncul pertama kali dari rumah Encang (korban), kemudian merambat ke sebelahnya yang juga berjualan beberapa tabung gas.

Baca juga: Kebakaran di SPBU Sukabumi, Diduga karena Ponsel Berdering, Sopir Angkot Alami Luka Bakar

Tadi ada dua kali ledakan membuat api langsung membesar," ungkap warga sekitar.

Sementara, pemilik toko yang juga korban kebakaran, Rio hanya bisa pasrah melihat rumahnya sudah rata dengan tanah.

"Saya sedang berada di rumah mertua. Terima telepon terjadi musibah kebakaran. Dari atas Jembatan Ampera sudah melihat api dan berharap tidak terjadi apa-apa."

"Tiba di lokasi rumah kami sudah hangus yang tak lama kemudian langsung heboh ditemukan mayat," ungkap ayah satu anak ini.

Kebakaran hebat terjadi di gedung sekolah TK dan SD Sumbangsih di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023) pukul 22.43 WIB.
Kebakaran hebat terjadi di gedung sekolah TK dan SD Sumbangsih di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023) pukul 22.43 WIB. (KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo)
Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved