Sabtu, 4 Oktober 2025

Kaki Siswa SMP Diamputasi Diduga Alami Perundungan, Pihak RS Sebut Kekerasan Bukan Penyebab Kanker

Siswa SMP di Bekasi harus diamputasi kakinya diduga karena mengalami perundungan. Polisi lakukan penyidikan dan periksa sejumlah saksi.

dok./kolase warta kota
FAA, siswa SDN 09 Jatimulya, Tambun Selatan, korban bullying teman sekolahnya yang harus menjalani amputasi kaki di RS Dharmais, Jakarta. 

"Cuman faktor pencetus itu yang kami tidak tahu. Kalau misal dibilang jatuh, apalagi jatuh lalu diamputasi jauh sekali," terangnya.

Pihak Sekolah Dianggap Tak Bertanggung Jawab

Kuasa hukum FAA, Mila Ayu Dewata Sari mengatakan, FAA menjadi korban kekerasan di sekolah oleh lima temannya.

Baca juga: KemenPPPA: 40 Persen Anak Dapatkan Perundungan, 30 Persen Pernah Alami Kekerasan Seksual

"Kejadian ini menjadi perhatian Lawfirm Mila Ayu Dewata Sari & Co, selebriti, bahkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)," ujarnya, Selasa (31/10/2023), dikutip dari WartaKotalive.com.

Wanita yang akrab disapa Mila Cheah mengaku telah membawa surat kuasa dari ibu FAA agar korban mendapat keadilan.

"Saya dan tim akan mengawal kasus ini secara probono alias tanpa dipungut biaya, untuk mendapatkan keadilan seadil-adilya, saya ingin menyampaikan kepada masyarakat atas kekecewaan Diana Novita, ibu FAA, yaitu kurangnya tanggung jawab dari pihak sekolah," tuturnya.

Menurut Mila Cheah, laporan yang masuk ke Unit PPA Polres Bekasi tak segera diproses kepolisian.

Selain itu, keluarga para pelaku juga tak menganggap kasus perundungan ini merupakan kasus besar.

Dengan adanya laporan ini, Mila Cheah berharap masyarakat tidak melakukan perundungan kepada siapapun.

"Karena akibatnya sangat luar biasa fatal. Bagaimana nasib masa depan korban (FAA), anak yang dilahirkan normal selama 12 tahun kini harus telan kepahitan karena harus kehilangan salah satu kakinya."

"Padahal (FAA) ialah anak yang berprestasi di beberapa bidang," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Perundungan Anak Marak, Wapres: Pemerintah Terus Cari Penyebabnya

Kata Ibu Korban

Ibu FAA, Diana, mengatakan anaknya sering menjadi korban perundungan, namun FAA tak pernah melapor ke guru.

"Sebelum itu (jatuh ditendang) sering di olok-olok ‘anak mamah', sok kegantengan’ kaya gitu."

"Karena anak saya sering maju kalau di kelas jadi ya menjatuhkan mental," paparnya, Selasa (31/10/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved