Jumat, 3 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: 5 Fakta Insiden KA Argo Semeru vs Argo Wilis - Viral Istri Polisi Diduga Selingkuh

Berikut rangkuman berita populer regional mulai fakta insiden kecelakaan antara KA Argo Semeru vs Argo Wilis hingga viral istri polisi selingkuh.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews.com:
Berikut rangkuman berita populer regional mulai fakta insiden kecelakaan antara KA Argo Semeru vs Argo Wilis hingga viral istri polisi selingkuh. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews dimulai fakta-fakta insiden kecelakaan antara KA Argo Semeru vs Argo Wilis.

Kecelakaan diketahui terjadi di dekat Stasiun Kalimenur, Sentolo, Kulon Progo, Selasa (17/10/2023) kemarin.

Akibat insiden ini, tidak ada korban jiwa, namun 31 orang menderita luka-luka.

Kemudian ada update kasus pembunuhan ibu-anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Setelah dua tahun menjadi misteri, pelaku pembunuhan akhirnya terungkap.

Ada 5 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah orang dekat korban sendiri.

Baca juga: Populer Internasional: Kunjungan Putin ke China - Rekor Baru Pepper X Cabai Terpedas di Dunia

Terakhir ada viralnya dugaan perselingkuhan istri polisi dengan dokter di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dugaan perselingkuhan tersebut, dilakukan sang istri saat suaminya sedang mengikuti pendidikan perwira di luar daerah.

Istri polisi tersebut, selingkuh dengan mahasiswa kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial AW.

Berikut berita populer regional di Tribunnews dalam 24 jam selengkapnya:

1. 5 Fakta Kecelakaan KA Argo Semeru Vs Argo Wilis di Kulon Progo: Tak Ada Korban Jiwa, 31 Orang Luka

Kondisi Kereta Api Argo Semeru dan KA Argo Wilis anjlok di kawasan Sentolo, Kulon Progo, Selasa (17/10/2023) siang.
Kondisi Kereta Api Argo Semeru dan KA Argo Wilis anjlok di kawasan Sentolo, Kulon Progo, Selasa (17/10/2023) siang. (Tribun Jogja/Alexander)

Kereta api (KA) Argo Semeru dan Argo Wilis terlibat kecelakaan di dekat Stasiun Kalimenur, Sentolo, Kulon Progo, Selasa (17/10/2023).

Akibat kecelakaan dua kereta api tersebut, dilaporkan ada 31 penumpang yang menjadi korban.

Puluhan penumpang itu mengalami trauma hingga luka ringan.

 "Pada kecelakaan Argo Semeru jurusan Jogja-Jakarta kemudian Argo Wilis jurusan Bandung-Surabaya ini tidak ada korban jiwa. Korban luka-luka ada dua puluh," ucap Sekretaris Palang Merah Indonesia DIY, Haris Nur Hartanto, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Berikut Tribunnews.com rangkum sejumlah fakta kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis, dikutip dari beberapa sumber:

Kereta Api Bersenggolan

Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati, menjelaskan kronologi kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis.

Menurut Nunuk, kecelakaan bermula ketika dua kereta tersebut bersenggolan.

“Kalau kronologi awal, tadi informasi dari rekan-rekan di lapangan, jadi kerikil ini kan terlihat di sebelah sana itu agak tergerus, ya. Kemudian mengakibatkan gerbong agak miring,” ujar Nunuk, dikutip Tribunnews.com dari TribunJogja.com, Selasa (17/10/2023).

“Sehingga ketika dua kereta ini bertemu, ya, (mengenai gerbong yang) agak miring, sehingga bersenggolan."

Akibat kejadian itu, sejumlah gerbong kereta anjlok dari rel.

Nunuk memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Kejadian pastinya sekitar pukul 13.00 (WIB) kurang lebih pukul 13.00 (WIB)," imbuhnya.

Baca selengkapnya.

2. Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Alasan Danu Baru Mengaku

Kondisi rumah tempat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil, 18 Agustus 2021 silam. Foto diambil Senin (18/4/2022)
Kondisi rumah tempat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil, 18 Agustus 2021 silam. Foto diambil Senin (18/4/2022) (ahya nurdin/tribun jabar)

Setelah dua tahun berlalu, polisi akhirnya menetapkan lima tersangka kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kelima tersangka adalah M Ramdanu (MR) alias Danu, Yosef suami sekaligus ayah dari korban, Mimin istri kedua Yosep, Arighi Reksa Pratama, anak dari Mimin, dan Abi anak dari Mimin.

Penetapan tersangka tersebut setelah Danu membuat pengakuan kepada polisi.

"MR yang kemarin datang ke Polda mengaku, dia sudah mengakui perbuatannya namun kami masih ragu, sehingga kemarin dia datang ke Polda kemudian didampingi kuasa hukumnya kemudian kita lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," ujar Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Rabu (18/10/2023).

Dari hasil pemeriksaan terhadap Danu, penyidik Polda Jabar kemudian melakukan pendalaman dan mendapatkan empat nama yang diduga sebagai pelaku dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Nah, dari MR ini kita mendapatkan beberapa orang yang menurut dia sebagai pelaku, kemudian kita lakukan penangkapan, dari empat orang ini, kita sudah menetapkan sebagai tersangka, lima termasuk MR, yang kita tahan dua orang yaitu YH dan MR," katanya.

Sebelumnya, (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang telah menyerahkan diri.

"Ya, betul. M Ramdanu (MR)," ujar Surawan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/10/2023) malam.

Alasan Danu baru berani bicara

Danu baru berani menyerahkan diri ke Polda Jabar setelah menutupi kasus tersebut, hampir dua tahun lebih.

Achmad Taufan, kuasa hukum Danu mengatakan, selama ini Danu tidak berani mengungkapkan apa yang dia ketahui soal peristiwa pembunuhan itu karena takut dan mendapat ancaman dari pelaku lain.

"Orang kaya Danu yang ada dalam pikirannya, kalau saya bongkar saya nanti dimatiin juga, nanti saya dibunuh juga, kalau saya bongkar nanti keluarga saya kenapa kenapa nih," ujar Achmad Taufan, kepada Tribun Jabar, Selasa (17/10/2023) malam.

Setelah menjalani pemeriksaan, saat ini, Danu pun sudah ditetapkan tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.

Baca selengkapnya.

3. Bripda FA Terbebas dari Tuduhan Rudapaksa, Propam: Hubungan Badan Dilakukan Suka Sama Suka

Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan (medium.com)

Kasus rudapaksa yang dilaporkan seorang wanita asal Makassar berinisial RM terhadap oknum Polda Sulsel Bripda FA (23) menguak fakta baru.

Terkini, Bripda FA dinyatakan terbebas dari tuduhan pemerkosaan.

Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel, menganggap tidak ada pemaksaan atau kekerasan seksual yang dilakukan oknum Bripda FA terhadap mantan pacarnya, RM.

Demikian diungkapkan Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Zulham menanggapi laporan RM yang mengaku dirudapaksa Bripda FA sebanyak sepuluh kali.

Menurut Zulham, persetubuhan atau hubungan layaknya suami istri antara RM dan FA dilakukan atas dasar suka sama suka.

"Hasil penyelidikan oleh anggota kami termasuk pemeriksaan beberapa saksi, itu tidak ada pemerkosaan (rudapaksa)," kata Kombes Zulham didampingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana saat merilis kasus itu di Mapolda Sulsel, Rabu (18/10/2023) siang.

"Yang ada adalah hubungan suami-istri yang dilakukan oleh anggota kita inisial FN yang dilakukan terhadap seorang wanita," sambungnya.

Dikatakan Zulham, data yang diperoleh Propam, hubungan badan yang dilakukan FA alias FN dan RM itu sudah terjadi sebanyak 13 kali.

Lima di antaranya dilakukan saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

"Kemudian pada saat menjalani pendidikan (lanjutan/kuliah) itu sebanyak delapan kali melakukan hubungan badan, jadi tidak ada pemerkosaan di sini," bebernya.

Dasarnya menyimpulkan tidak ada rudapaksa dalam kasus itu, kata Zulham, lantaran keduanya menjalin hubungan asmara.

"Dasarnya adalah mereka menjalin hubungan sejak 2015 antara anggota Polri inisial FN dan seorang wanita," ungkapnya.

Baca selengkapnya.

4. Viral Pria Ludahi dan Tampar Lansia di Grobogan karena Masalah Parkir yang Tutupi Akses Rumah Korban

Video yang memperlihatkan aksi pria ludahi dan tampar wajah lansia di Grobogan menjadi viral di media sosial.
Video yang memperlihatkan aksi pria ludahi dan tampar wajah lansia di Grobogan menjadi viral di media sosial. (Tangkapan Layar Instagram @lowslow.indonesia)

Video yang memperlihatkan aksi adu mulut antara pria dan lansia di Grobogan menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi 15 detik tersebut tampak pria berkaus putih berjalan menghampiri seorang nenek yang tengah duduk di kursi bambu.

Mereka kemudian terlibat adu mulut dan membuat wanita berjilbab turut mendatangi nenek tersebut.

Wanitu itu berupaya melerai namun tak digubris oleh pria tersebut.

Keadaan semakin memanas lantaran pria itu berulang kali menunjuk-nunjuk muka lansia itu dalam jarak dekat.

Sembari berdiri, pria yang emosi itu kemudian meludahi wajah nenek yang duduk di bangku itu.

Seketika nenek itu juga membalas dengan meludahi wajah pelaku.

Pelaku justru menampar nenek tersebut hingga membuat si perekam histeris.

Hingga artikel ini ditulis, Rabu (18/10/2023), video yang diunggah oleh akun Instagram @lowslow.indonesia ini telah ditonton sebanyak 233 ribu kali.

Lantas bagaimana kronologi konflik yang sebenarnya terjadi?

Kronologi

Adu mulut tersebut terjadi di sebuah warung angkringan di Desa Bringin Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (11/10/2023).

Insiden itu bermula ketika ada seorang pembeli soto di warung orangtua pelaku.

Pembeli tersebut mengendarai mobil tetapi tidak diparkirkan di tempat yang tepat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Godong Polres Grobogan, Iptu Bambang Jumena saat dikonfirmasi Kompas.com. 

"Permasalahan berawal ketika ada orang yang akan makan di warung soto milik orangtua pelaku, dengan mengendarai mobil," jelas Bambang, Selasa (17/10/2023).

Mobil tersebut sebenarnya akan diparkirkan di antara warung dan rumah kontrakan korban.

Namun, korban saat itu menegur pemilik mobil untuk tidak parkir di depan kontrakannya, karena bukan tempat parkir warung soto.

Pemilik kendaraan pun langsung memindahkan mobilnya dari lokasi semula.

Kemudian, pembeli itu menceritakan teguran korban kepada orangtua pelaku.

"Setelah makan, pengemudi mobil tersebut menceritakan kejadian tersebut kepada orangtua pelaku," kata dia.

Baca selengkapnya.

5. Kronologi Istri Polisi Dilaporkan Selingkuh dengan Dokter, Ada Foto Tanpa Busana

Ilustrasi perselingkuhan terungkap melalui foto.
Ilustrasi perselingkuhan terungkap melalui foto. (FeedNews.id)

Kasus dugaan perselingkuhan istri polisi viral di media sosial.

Seorang istri polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, kepergok suaminya selingkuh dengan pria lain.

Dugaan perselingkuhan tersebut dilakukan sang istri saat suaminya sedang mengikuti pendidikan perwira di luar daerah.

 Istri polisi tersebut selingkuh dengan mahasiswa kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial AW. 

Sang polisi berpangkat Iptu berinisial AH.

Sementara istrinya berinisial KDL selingkuh dengan AW, seorang mahasiswa yang juga berprofesi dokter.

Dilaporkan ke Polisi

Atas kejadian itu, AH  lalu melaporkan istrinya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulawesi Selatan  14 Oktober 2023. 

Laporan itu ditandatangani KA SPKT Polda Sulsel, Kompol Ridwan Saenong.

Dalam laporan, AH menceritakan saat dirinya mengetahui sang istri telah berselingkuh.

AH saat itu menjalani sekolah pendidikan perwira.

Setelah pendidikan, AH kembali ke Makassar dan mendapati sang istri pulang ke kos diantar pria lain.

AH yang curiga lalu memeriksa ponsel KD dan mendapati gambar tak seronoh.

Gambar itu mempertontonkan KD dan pria lain tanpa busana.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved