Soal Tarikan Rp 1,6 Juta per Wali Murid di SMPN 1 Ponorogo, Ini Daftar Barang yang Akan Dibeli
Inilah daftar barang yang akan dibeli SMPN 1 Ponorogo yang beberapa waktu lalu viral karena ajukan peremajaan mobil sekolah.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar barang yang akan dibeli pihak SMPN 1 Ponorogo, Jawa Timur.
Diketahui, sebelumnya ramai di media sosial, sebuah unggahan yang menunjukkan surat tarikan sumbangan kepada wali murid SMPN 1 Ponorogo.
Dalam surat tarikan sumbangan tersebut, ada beberapa barang yang akan dibeli pihak sekolah dengan nominal yang tak sedikit.
Mulai dari alat musik, komputer, hingga mobil baru.
Dalam surat tersebut, total anggaran lebih dari Rp 500 juta dibebankan kepada 288 wali murid, dengan nominal Rp1,7 juta per siswa.

Berikut daftar barang yang akan dibeli dengan uang tarikan tersebut:
1. Alat Musik
- 2 unit gitar Yamaha RGX121Z= Rp 6.980.000
- 1 unit bass Ibanez GSR250B= Rp 3.990.000
- 1 unit drum akustik Yamaha 5 Piece Stage Custom Original= Rp 17.700.000
- 1 unit efek gitar Line G POD60= Rp 5.130.000
- 1 unit keyboard Yamaha PSR S975= Rp 18.670.000
- 2 unit amplifier Marshal JCM900= Rp34.200.000
- 1 set kabel audio= Rp 7.410.000
2. Peremajaan mobil sekolah (Innova 2019)= Rp 265.000.000
3. Pengadaan 34 komputer= Rp 195.500.000
4. Pengurangan penjualan mobil lama= Rp 45.000.000
5. Total= Rp509.580.000
Dalam edaran tersebut, iuran ditarik untuk wali murid kelas tujuh.
Baca juga: Wali Murid Kritisi Kebijakan Kepsek SMPN 1 Ponorogo, Minta Iuran Rp1,7 Juta untuk Beli Mobil Sekolah
Tanggapan Wali Murid
Seorang perwakilan wali murid SMPN 1 Ponorogo pun mengatakan, ada barang yang tak penting namun dimasukkan.
Ia juga mengatakan, peremajaan mobil tidak tepat sasaran.
“Memang benar surat itu. Dan kalau saya pribadi ada point peremajaan mobil sebenarnya tidak terlalu urgent,” ujar salah satu wali murid SMPN 1 Ponorogo berinisial PR, Jumat (29/9/2023), kepada TribunJatim.com.
Ia pun keberatan dengan adanya peremajaan mobil, karena tidak bisa dipakai semua siswa.
“Kalau mobil kan tidak mungkin bisa dipakai semua. Jadi saya merasa keberatan diperemajaan mobil. Komputer okelah bisa dipakai semua murid bisa,” terangnya.
Ia pun mempertanyakan, apakan mobil tersebut digunakan untuk sekolah, atau untuk lainnya.
“Kalau nanti dipakai apa saya pribadi tidak tahu. 200 murid, mobil satu apa bisa dipakai? Kebijakan tidak ada yg populis Kalau Inova tidak populis. Apa harus Inova?,” tanyanya.
Ia pun berharap, kebijakan tersebut bisa ditinjau ulang.
Saat membuat rincian tersebut, ratusan wali murid memang diundang, namun menurutnya, kesepakatan tidak dibuat dari awal.

Baca juga: SMPN 1 Ponorogo Tarik Rp1,6 Juta per Siswa untuk Beli Mobil dan Alat Musik, Ini Kata Sekolah
“Jadi disana sudah ditawarkan 3 pilihan. Hanya pada beda tahun Inova. Kesepakatan itu harus dipikir ulang khususnya mobil,” terangnya.
Pihak sekolah memberikan tiga pilihan jenis mobil yang digunakan untuk kendaraan operasional sekolah.
Pada pilihan pertama mobil Inova 2017 dengan harga Rp 225 juta.
Pilihan kedua mobil Inova 2018 dengan harga Rp 240 juta dan pilihan ketiga Inova 2019 dengan harga Rp 265 juta.
Pada pilihan pertama per siswa dibebani Rp 1.590.556.
Pilihan kedua Rp 1.682.569 dan pilihan ketiga Rp 1.769.375.
Kata Komite SMP 1 Ponorogo
Mulyani selaku Ketua Komite SMPN 1 Ponorogo sebelumnya mengatakan, wali murid kelas VII setuju membayar dana sumbangan sebesar Rp1,6 juta.
"Kemarin pada Selasa (26 September 2023), wali murid kelas VII SMPN 1 Ponorogo setuju membayar dana sumbangan sebesar Rp 1,6 juta," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Ia menjelaskan, pada Selasa (26/9/2023), pihaknya melakukan penggalangan dana sumbangan dari wali murid.
"Ada 3 hal yang pertama adalah pengadaan alat musik, yang kedua peremajaan mobil. Hal yang ketiga adalah sarana komputer. Setelah kita lakukan kajian, kita diskusi dengan sekolah, kita bersepakat untuk mengajukan dalam rapat komite bersama orang tua kelas 7 itu rapat musyawarah," katanya.
Mulyani juga menyampaikan, pihak komite telah menyiapkan anggaran dengan jumlah tarikan bermacam-macam.
“Komite melakukan diskusi dengan orang wali murid, kita muyawarah. Lalu yang mimpin kami (komite). Kemudian diberikan penguatan dari kejari, kepolisian dan juga dari ketua komisi D DPRD,” beber Mulyani kepada media.
Menurutnya, bahwa dari 288 wali murid menyepakati pembiayaan sebesar Rp 1,6 juta.
Dana tersebut hanya sekali dibayar oleh siswa kelas VII SMPN 1 Ponorogo.
Ditanya soal kepentingan pengadaan mobil baru hingga alat musik, Mulyani menjawab bahwa sekolah memerlukan alat musik untuk menggali bakat dan minat siswa di bidang musik.

Baca juga: Viral SMPN 1 Ponorogo Tarik Sumbangan ke Siswa Rp1,7 Juta untuk Beli Mobil, Dinkes: Pikir Ulang
Sedangkan untuk peremajaan mobil, ia menjelaskan bahwa mobilitas sekolah SMPN 1 Ponorogo sangat tinggi.
"Terutama untuk mengantarkan siswa untuk keputusan dan lomba itu. Mobil kita yang kita milik itu Mitsubishi tahun 2006. Jadi di-upgrade," jelasnya.
Ia pun mengatakan, sumbangan senilai Rp1,6 juta tersebut tidak wajib, karena hanya diperuntukan bagi wali murid yang mampu.
Sedangkan yang tak mampu akan mendapatkan potongan.
“Misal membayar 25 persen, 75 persen bahkan sampai gratis bagi mereka yang benar-benar tidak mampu."
"Karena semuanya sumbangan itu dalam rangka untuk meningkatkan layanan yang bermutu, dan tidak ada paksaan ini, ikhlas,” bebernya.
Ia menuturkan, bagi yang tidak mampu justru tidak usah membayar yang tarikan tersebut.
"Bagi yang tidak mampu itu diberikan gratis potongan 100 persen. Yang benar-benar tidak mampu ya,” pungkasnya.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum/Ignatia)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.