Selasa, 30 September 2025

Demo soal Rempang di BP Batam Ricuh, Ini Kondisi kantor dan 2 Polisi yang Terluka

Inilah kondisi kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau setelah ricuh demo sial Rempang.

TRIBUNBATAM.ID/ROMA ULY SIANTURI
Kaca jendela dan pagar Kantor BP Batam rusak akibat demo soal Rempang berujung ricuh, Senin (11/9/2023). 

"Hati-hati jangan di situ. Takut sisa-sisa kaca yang di jendela jatuh terkena kepala," ujar seorang personel Ditpam BP Batam saat mengecek kondisi Gedung BP Batam.

Ia menyebut, pihak BP Batam belum bisa melakukan pembersihan. Sejauh ini pihaknya masih menunggu pihak kepolisan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Terlihat juga beberapa personel Brimob mengecek kerusakan di Kantor BP Batam.

Mereka menggunakan kostum hitam dan membawa senjata di pinggangnya.

Di lantai bawah Gedung BP Batam, ada satu gerai Bank Mandiri. Tulisan Bank Mandiri juga tampak tercopot.

"Kami semalam langsung tutup pakai rolling door. Jadi tak ada yang rusak. Hanya tulisan Mandiri itu saya yang mau copot," ujar Sekuriti Bank Mandiri BP Batam, Gepeng.

Gepeng menambahkan saat terjadi ricuh, pihaknya langsung menutup pelayanan dan tidak ada lagi nasabah di dalam bank.

Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD Minta Aparat Hati-hati Tangani Masalah Rempang

2 Polisi Terluka

Saat kericuhan pecah, dua personel polisi terluka karena terkena lemparan batu dari pendemo.

Keduanya pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun menjenguk anggota Polri di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Selasa (12/9/2023).

Anggotanya itu menjadi korban saat unjuk rasa terkait Rempang di depan Kantor BP Batam berujung ricuh, Senin (11/9/2023).

Kapolda Kepri didampingi Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, Danrem 0316 Wiratama, dan Kabinda Kepri mengunjungi anggota polisi yang masih terbaring di ruang perawatan Rumah Sakit Bayangkara Polda Kepri.

Dalam kesempatan tersebut, Tabana Bangun juga berbincang dengan anggota yang masih terbaring di rumah sakit.

Seperti diketahui pada saat unjuk rasa di Kantor BP Batam yang dilakukan oleh dua aliansi di Kepri, yakni Aliansi Gagak Hitam dan Aliansi Pembela Marwah Kepri, Senin (11/9/2023) terjadi bentrokan.

Massa melakukan pelemparan batu dan merusak fasilitas di Kantor BP Batam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved