Bayi Tertukar di Rumah Sakit
Profil Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro Menangis saat Mediasi Kasus Bayi Tertukar
Berikut profil Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro yang menangis saat proses mediasi kasus bayi tertukar.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyita perhatian dari berbagai kalangan.
Termasuk sosok yang turut mengawal kasus ini adalah Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Rio Wahyu diketahui terlibat langsung dalam proses mediasi kasus bayi tertukar anak dari Siti Mauliah (37) dan Diah (33).
Pertemuan tertutup itu, digelar di Mapolres Bogor pada Jumat (25/8/2023) malam.
Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, menceritakan proses mediasi berjalan dramatis.
Pertemuan tersebut, diwarnai tangisan baik dari orang tua bayi hingga Kapolres Bogor.
Baca juga: 2 Bayi yang Tertukar Diangkat Jadi Anak Angkat Polres Bogor, Kapolres: Atas Izin Bapak Kapolda
Suasana haru tidak lepas dari kejanggalan selama satu tahun akhirnya terungkap lewat tes DNA.
Dipastikan 99,99 persen anak dari Siti Mauliah dan Diah memang tertukar.
"Manusiawi lah saya kira, ibu siapa yang tidak sedih ketika mendengar berita acara hasil tes DNA.
Semuanya saya kira, semua yang hadir di ruangan itu menangis, bahkan Kapolres juga menangis, dari Deputi Kementerian semua juga ikut merasakan apa yang dirasakan para korban," kata Jasra, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (26/8/2023).
Terlepas dari kabar diatas, lantas siapa sosok dari Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro?

Ia diketahui lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004.
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Rio Wahyu pernah bertugas di Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar).
Di sana ia memiliki jabatan Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan.
Dirinya kemudian didapuk menjadi Kapolres Garut pada Januari 2023.
Ia ketika itu menggantikan posisi AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
jabarprov.go.id memberitakan, Rio Wahyu hanya enam bulan menjabat sebagai Kapolres Garut.
Dirinya digantikan oleh AKBP Rohman Yongky Dilatha.
Baca juga: Perjalanan Kasus Bayi Tertukar di Bogor, dari Kecurigaan hingga Hasil Tes DNA 99,99 Persen Tertukar
Polres Garut menggelar acara Lepas Sambut Kapolres Garut dari AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada AKBP Rohman Yongky Dilatha, di Ballroom Hotel Santika, Kabupaten Garut, Kamis malam (13/07/2023).
Selepas dari Garut, karier kepolisian Rio Wahyu berlanjut di Kabupaten Bogor.
Ia menjadi Kapolres Bogor berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1396/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023.
Rio Wahyu menggantikan AKBP Iman Imanuddin.
Dikutip dari TribunnewsBogor, Polres Bogor telah menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Bogor dari AKBP Dr. Iman Imanuddin diserahkan kepada AKBP Rio Wahyu Anggoro di Mapolres Bogor pada, Senin 17 Juli 2023 lalu.
Bukan pertama kalinya menangis

Momen Rio Wahyu meneteskan air mata tidak hanya terjadi sekali saja.
Ia juga pernah menangis saat bertemu anggota geng motor di bawah umur pada Kamis (12/1/2023) lalu.
Ketika itu, dia masih menjadi Kapolres Garut.
Sedangkan para anggota geng motor itu sengaja dikumpulkan untuk mengikuti pembinaan.
Rio Wahyu dalam kesempatan tersebut, merasa terenyuh lantaran mengingat sosok sang ayah.
Baca juga: AKBP Rio Sebut 99,99 Persen Tes DNA Valid, Saat Proses Mediasi Tangis Ibu Bayi Tertukar Pecah
"Bapak saya sudah meninggal, bapak kamu masih ada. Bapak saya enggak pernah lihat keberhasilan saya," katanya, seraya meneteskan air mata.
"Bapak saya sudah tidak ada tapi saya masih punya ibu," katanya, dikutip dari TribunJabar.id.
Rio Wahyu kemudian memberikan motivasi gara para anggota geng motor itu kembali ke jalan yang benar.
Bantuan juga disalurkan kepada pihak keluarga.
"Kami juga memberikan santunan kepada keluarga, dalam hal ini adalah ibunya, dan memanggil kepala sekolah, untuk memberikan sentuhan yang lebih baik lagi, lebih dalam lagi untuk masa depan anak," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)(TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)(Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.