Jumat, 3 Oktober 2025

Bupati Banyumas Sebut Penambangan Emas Ilegal di Banyumas Ditutup Sejak Dulu tapi Dibuka Warga

Penutupan tambang-tambang rakyat itu dilatarbelakangi peristiwa 8 penambang di Pancurendang yang terjebak di lubang galian tambang

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Banyumas/Permata Putra Sejati
Upaya evakuasi delapan orang penambang emas yang terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat, di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Permata Putra Sejati

TRIBUNNEWSW.COM, BANYUMAS - Bupati Banyumas, Achmad Husein menutup semua aktivitas penambangan emas di wilayah kabupaten.

Bukan hanya di Pancurendang, melainkan juga Paningkaban dan Cihonje, Kecamatan Gumelar.

Penutupan tambang-tambang rakyat itu dilatarbelakangi peristiwa 8 penambang di Pancurendang yang terjebak di lubang galian tambang.

Baca juga: Longsor di Bekas Galian Tambang di Manggarai Timur Menewaskan Satu Orang

Achmad mengatakan, sebenarnya penutupan telah dilakukan dari dulu.

"Penutupan sudah dari dulu tapi kucing kucingan buka lagi," katanya.

Terkait evakuasi korban di Pancurendang, kata Bupati berdasarkan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Banyumas diputuskan juga agar komunikasi evakuasi satu pintu yaitu di Basarnas.

"Semua satu pintu di Basarnas, karena cara tindakan berubah.

Kita support apa yang diminta akan kita berikan secepatnya. Ada jenset pipa dan lainnya, termasuk dapur umum dan lainnya," terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul BREAKING NEWS, Seluruh Tambang Emas di Banyumas Ditutup Buntut Insiden di Pancurendang

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved