Rabu, 1 Oktober 2025

Tampang Ayah Tega Cabuli dan Bunuh Anaknya di Kediri, Korban Dimasukan Karung, Motif Sakit Hati

Berikut tampang Suprapto (53) alias Totok yang tega cabuli dan bunuh anaknya di Kediri, korban dimasukkan dalam karung. Motif pelaku sakit hati.

Kolase Tribunnews.com: Dok Polres Kediri via Kompas dan TribunJatim.com/Istimewa
(Kiri) Tersangka S (53), pelaku pembunuhan terhadap DL (20), anak kandungnya sendiri, saat dibawa petugas di Mapolres Kediri, Jawa Timur, Senin (17/7/2023) dan (Kanan) Jasad terbungkus karung yang ditemukan di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Berikut tampang pelaku ayah yang tega cabuli dan bunuh anaknya di Kediri. 

Ia lalu membawa tubuh korban ke kamar mandi untuk dicabuli.

Setelahnya, Suprapto menganiaya korban hingga tewas.

"Saat itu pelaku memastikan, korban masih bernapas dan nadinya masih ada.

Untuk memastikan korban meninggal, pelaku menenggelamkan wajah pelaku ke air," beber Rizkika, dikutip dari TribunJatim.com.

Kronologi pembunuhan ini sejalan dengan hasil autopsi sebelumnya.

Diketahui, paru-paru korban terisi air karena ditenggelamkan ayah kandungnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Gadis dalam Karung di Kediri, Pelaku Adalah Ayah Korban

Jasad dimasukkan dalam karung

Tersangka S (53), pelaku pembunuhan terhadap DL (20), anak kandungnya sendiri, saat dibawa petugas di Mapolres Kediri, Jawa Timur, Senin (17/7/2023).
Tersangka S (53), pelaku pembunuhan terhadap DL (20), anak kandungnya sendiri, saat dibawa petugas di Mapolres Kediri, Jawa Timur, Senin (17/7/2023). (Dok Polres Kediri via Kompas.com)

Suprapto yang telah memastikan korban tewas, kemudian mengikat tubuh korban.

Mulut korban juga dilakban sebelum dimasukkan ke dalam karung berwarna putih.

Ia lalu membawa jasad anak kandungnya kemudian dibuang di kawasan Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Jasad korban kemudian baru ditemukan pada Sabtu (8/7/2023).

Suprapto niat akhiri hidup

Rizkika mengungkap fakta lain, pihaknya mendapatkan sebuah surat wasiat yang ternyata ditulis oleh Suprapto.

Suprapto dalam pelariannya sempat ingin mengakhiri hidupnya.

"Saat dalam buruan polisi, pelaku sempat ingin mengakhiri hidup. Pelaku sudah menulis surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya," ucap Rizkika.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved