Panik Diteriaki Maling, Pemuda di Sukun Kota Malang Lari di Atap Rumah Warga
Karena tidak kunjung dibukakan pintu, pemuda JF ini memanjat atap rumah warga, hendak menuju balkon lantai dua rumah IF namun keburu diteriaki maling
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Madura Kukuh Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 8 RT 10 RW 1 Kelurahan Ciptomulyo Kecamatan Sukun Kota Malang dikejutkan dengan aksi pemuda yang berlari di genting rumah warga, Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
Tidak kurang genting di 7 rumah milik warga rusah akibat ulah pemuda itu.
Ketua RT setempat, Suharnanto (50) mengungkapkan, saat itu dirinya baru saja pulang tahlil di gang saya itu sudah ramai-ramai warga.
Dirinya pun segera mengecek, dan ternyata ada seorang pemuda telah diamankan.
Pemuda tersebut dibawa ke rumahnya untuk dimintai keterangan.
Awalnya beredar informasi bahwa pemuda itu diamankan karena diduga hendak mencuri sepeda motor.
Baca juga: 16 Rumah Warga di Pakem Sleman Rusak Diterjang Puting Beliung, Atap Rumah Sementara Ditutup Terpal
"Ketika saya periksa dan dimintai keterangan, terungkap fakta sebenarnya.
Jadi, pemuda itu hendak bertemu teman ceweknya, dengan cara memanjat atap rumah warga. Namun, dia panik karena ketahuan warga," terangnya.
Dirinya pun menjelaskan kronologi lengkap peristiwa tersebut.
"Jadi, pemuda yang berinisial JF (24), asal Kelurahan Kotalama datang ke rumah teman ceweknya berinisial IR (24) yang merupakan warga sini.
Saat diketuk pintunya, ternyata tidak ada satu pun yang keluar," terangnya.
Diketahui, orang tua IR berada di luar rumah, sedangkan di dalam rumah hanya ada IR namun ia tidak mendengar sama sekali ketukan pintu tersebut.
"Karena tidak kunjung dibukakan pintu, si JF ini memanjat atap rumah warga, hendak menuju balkon lantai dua rumah IF.
Saat itu pula, ada warga yang melihat dan langsung meneriakinya karena dikira maling," ungkapnya.
Teriakan warga membuat panik JF, dan langsung berlari kabur melompati atap rumah warga.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak tujuh rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Setelah diamankan oleh warga, saya pun segera menghubungi Bhabinkamtibmas.
Dan tidak lama kemudian, anggota polisi datang kesini dan langsung membawanya ke Polsek Sukun untuk dimintai keterangan lebih lanjut," bebernya.
Dirinya juga menambahkan, peristiwa tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Dengan mempertemukan JF dan warga yang atap rumahnya mengalami kerusakan.
"Hari ini tadi, sekitar pukul 09.00 WIB, kasusnya telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Dan JF telah menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut, serta bersedia mengganti kerusakan yang ditimbulkan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Pulang Tahlil Warga Geger Lihat Pemuda Lompati Beberapa Atap Rumah, Teriak karena Dikira Maling
Asbes Bisa Picu Kanker Paru, Tidak Dianjurkan Dipakai untuk Material Rumah |
![]() |
---|
Isu Perubahan Iklim, OGRA 2023 Asia Ajak Arsitek Bikin Desain Atap Rumah Berkelanjutan |
![]() |
---|
Pria di Malang Ditemukan Tewas di Atap Rumah, Korban Tak Merespons Ketika Dipanggil |
![]() |
---|
Deretan Fakta Helikopter Bawa Kapolda Jatim Mendarat di Tulungagung, Atap Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.