Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Baliho Prabowo dan Jokowi di Solo, Gerindra Berterima Kasih, Gibran: Siapa Saja Boleh Pasang Foto

Baliho Prabowo Subianto terpasang di sejumlah titik di Kota Solo. Terkait dengan hal itu, pihak Gerindra hingga Wali Kota Solo buka suara.

Kolase Tribunnews/TribunSolo.com/Andreas Chris/Ahmad Syarifudin
Baliho Prabowo-Jokowi yang terpasang di beberapa titik di Kota Solo - Pihak Gerindra hingga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait baliho Prabowo dan Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM - Baliho bakal calon presiden (bacapres) Gerindra, Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebar di sejumlah titik di Kota Solo, Jawa Tengah.

Terkait dengan hal itu, Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka buka suara.

Ardianto mengatakan, bahwa pemasangan baliho Prabowo dan Jokowi bukan dari pihak partai.

Ia menyebut, pemasangan baliho tersebut dilakukan oleh relawan pendukung Prabowo Subianto.

"Pemasangan itu kan yang memasang relawan," kata Ardianto, Minggu (2/7/2023), dilansir TribunSolo.com.

Dikatakan Ardianto, pemasangan baliho itu menjadi bukti Prabowo Subianto mendapat dukungan dari banyak pihak.

Baca juga: Gibran Komentari Baliho Prabowo dan Jokowi di Solo, Sebut Tak Ditemukan Pelanggaran Perizinan

"Berarti kan relawan sudah bersatu dengan Partai Gerindra untuk mendukung Pak Prabowo maju di Pilpres," terangnya.

Ardianto mengaku, pihaknya tak keberatan dengan pemasangan baliho tersebut dan malah berterima kasih.

"Sangat setuju adanya pemasangan baliho dan berterima kasih pada relawan yang memiliki semangat luar biasa untuk mendukung Pak Prabowo," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak keberatan dengan pemasangan baliho tersebut.

Menurut putra sulung Presiden Jokowi itu, pemasangan baliho seperti itu adalah hal biasa.

"Pasangen fotomu karo Pak Jokowi yo rapopo (pasang saja fotomu sama Pak Jokowi, tidak apa-apa)."

"Siapa saja boleh masang foto," ujar Gibran saat ditemui di Ponpes Az Zayadiyy, Sabtu (1/7/2023).

Menurut Gibran, memasang baliho bukanlah hal yang istimewa.

Pasalnya, semua orang bisa memasang baliho, asal sanggup membayar biaya sewa.

"Saiki wong ulang tahun we masang baliho (sekarang orang ulang tahun saja memasang baliho). Siapa saja kan boleh," terangnya.

Baca juga: Baliho Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo Terpasang di Solo, Begini Reaksi Gibran

Sejauh ini, kata dia, juga belum ada laporan mengenai pelanggaran perizinan mengenai baliho Prabowo dan Jokowi.

"Mengko tak cek perizinane (nanti saya cek perizinannya). Apa ada laporan nggak berizin, nggak ada kan. Yowis (ya sudah)," tandasnya.

Gibran pun enggan berkomentar banyak terkait pemasangan baliho itu.

"Sing masang sopo, ya ojo takon aku (yang masang siapa, jadi ya jangan tanya aku)," terangnya.

Selain Gerindra dan Gibran, Bawaslu Kota Solo juga merespons bertebarannya baliho Prabowo dan Jokowi.

Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono menuturkan, aturan soal kampanye dan alat peraganya untuk Pemilu 2024 belum ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Jumlah ataupun spek atau ukuran alat peraga kampanye juga belum ditetapkan oleh KPU."

"Sehingga baliho ataupun spanduk yang terpasang sekarang belum bisa dimaknai sebagai alat peraga kampanye," ucapnya, dikutip dari TribunSolo.com.

Selain itu, tahapan Pemilu 2024 belum ditetapkan oleh KPU.

Begitu juga calon legislatif (caleg), calon presiden (capres), serta calon wakil presiden (cawapres), belum terdaftar di KPU.

Budi menjelaskan, mengenai penyelenggaraan kampanye akan disosialisasikan oleh KPU menjelang Pemilu.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved