Minggu, 5 Oktober 2025

Fenomena El Nino Terjadi di Jawa Tengah, Ini Langkah Ganjar Pranowo

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau bahwa fenomena El Nino sudah terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ganjar Pranowo - Ganjar mengatakan, sejumlah skema mitigasi untuk menghadapi potensi kekeringan akibat fenomena El Nino telah disiapkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau bahwa fenomena El Nino sudah terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Fenomena El Nino ini ditandai dengan cuaca kemarau serta berkurangnya curah hujan.

Menanggahi adanya fenomena El Nino, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi fenomena tersebut.

Ganjar mengatakan, sejumlah skema mitigasi untuk menghadapi potensi kekeringan akibat fenomena El Nino telah disiapkan.

Di antaranya mengeluarkan cadangan pangan pemerintah (CPP), hingga optimalisasi dana desa.

“Bulog kabupaten/kota semuanya mesti siap, kampanye food loss dan food waste itu kami siapkan, mengoptimalkan dana desa untuk bergerak,” kata Ganjar di Kantornya, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: BMKG Peringatkan Dampak Terbesar Fenomena El Nino yang Diperkirakan Terjadi dalam 3 Bulan Ini

Ganjar mengatakan, stok pangan lokal seperti beras, jagung, dan ketela juga telah disiapkan untuk kondisi darurat.

Sektor kesehatan juga diperkuat untuk menangani potensi penyakit yang akan menjangkiti.

“Lalu air bersih, karena air bersih ini kalau kurang, besok potensinya penyakit demam berdarah dan sebagainya. Maka kesehatan kita minta untuk jalan,” tutur Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut upaya-upaya ini berkaca pada kemarau El Nino yang melanda Jateng pada 2019 lalu, yang terjadi selama 9 bulan.

Di wilayah rawan terdampak kekeringan, di antaranya di Brebes, Tegal, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Wonogiri juga telah disiapkan.

“Peta perkiraan, puncak kemaraunya itu antara Juli dan Agustus. Tapi kita mesti lihat kalau El Nino-nya bisa lebih panjang maka akan cukup berbahaya. Peta bahaya kekeringannya sudah kita petakan semuanya,” kata Ganjar.

“Setiap OPD betul-betul menyiapkan diri masing-masing agar kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada. Jadi ini kita siapkan rencana aksi, mitigasi risiko dari dampak El Nino,” sambungnya.

Ganjar pun mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam mitigasi kekeringan di Jateng.

Antara lain dengan menjaga produksi pertanian tanaman pangan rumah tangga.

“Kami minta, satu menjaga produksi pertanian pangan dan kita mendorong rumah tangga-rumah tangga juga untuk menanam sendiri. Terus, kemudian perikanan, peternakan, perkebunan kita siapkan,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ganjar Pranowo Siapkan Skema Mitigasi Hadapi Potensi El Nino di Jawa Tengah

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved