Sabtu, 4 Oktober 2025

Hari Raya Waisak

Gubernur Al Haris Bangga Candi Muaro Jambi Punya Jam Matahari yang Telah Ada Sejak Abad ke-7

Provinsi Jambi memiliki tempat bersejarah bagi umat Buddha yakni Candi Muaro Jambi yang telah ada sejak abad ke-7.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Para biksu saat memperingati Peringatan Waisak di Candi Kedaton, Kawasan Candi Muaro Jambi, Minggu (11/6/2023). Provinsi Jambi memiliki tempat bersejarah bagi umat Buddha yakni Candi Muaro Jambi yang telah ada sejak abad ke-7. Di kawasan candi tersebut, terdapat Jam Matahari yang dianggap sebagai inovasi dan keunikan tersendiri. 

"Tahun ini, dana sekitar Rp 800 miliar dialokasikan untuk perluasan dan pemugaran candi," papar Al Haris.

Al Haris meminta umat Buddha untuk merenungkan kebajikan yang diajarkan oleh Sang Buddha.

"Dengan demikian, negeri Jambi yang damai, aman dan nyaman sebagai fondasi penting kesuksesan pelaksanaan program pembangunan, dapat kita wujudkan bersama," kata Al Haris.

Dalam momen tersebut, dirinya turut memberikan penghormatan terhadap para biksu yang hadir.

Ia mengusulkan agar candi tersebut diakui sebagai warisan dunia dan berharap Jambi dikenal luas sebagai pusat kebudayaan Buddha.

Sementara itu, Ketua Umum Buddha provinsi Jambi, Robin Alisanto Lie mengatakan bahwa perayaan Waisak merupakan momen yang sangat penting bagi umat Buddha, termasuk umat yang ada di Jambi.

"Perayaan Waisak adalah momen yang sangat penting bagi umat Buddha di seluruh dunia," kata Robin.

Mewakili umat Buddha di provinsi itu, ia pun bersyukur dapat merayakan peristiwa bersejarah ini di Candi yang memiliki nilai spiritual tinggi.

"Kami bersyukur dapat merayakan peristiwa bersejarah ini di Candi Kedaton Muaro Jambi yang merupakan situs yang sarat akan nilai-nilai spiritual dan sejarah," tegas Robin. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved