Minggu, 5 Oktober 2025

Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Wanita di Medan Sempat Diintai Pria Bertopi, Ini Ciri-cirinya

Sebelum ditemukan tewas di dalam mobil, Fonda Harianingsih (50), sempat diintai oleh pria bertopi.

ILUSTRASI/NET
Ilustrasi Pembunuhan. - Sebelum ditemukan tewas di dalam mobil, Fonda Harianingsih (50) sempat diintai oleh pria bertopi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian Fonda Harianingsih (50), wanita yang ditemukan tewas di dalam mobil masih dalam penyelidikan polisi.

Hingga saat ini, petugas berwajib masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Fonda.

Diketahui, Fonda ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatra Utara, Rabu (7/6/2023).

Saat ditemukan, ada ceceran darah hingga jasad korban dalam kondisi penuh luka.

Fakta terbaru, korban yang merupakan penjual es itu sempat diintai seorang pria, sebelum ditemukan tewas.

Hal ini diungkapkan oleh Tengku Dewi (46), petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Binjai, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Fakta Wanita di Medan Ditemukan Tewas di Dalam Mobil: Polisi Amankan CCTV hingga Diintai Orang

"Saya melihat dia (korban) sekitar pukul 13.00 WIB, masih berjualan di depan taman PGRI ini."

"Tapi ada seorang pria yang duduk di taman ini, nggak tahu siapa namanya di tempat umum," ujarnya, dilansir Tribun-Medan.com.

Dewi mengatakan, pria itu dicurigai sebagai pelaku pembunuhan terhadap Fonda.

Dijelaskannya, keberadaan pria tersebut juga tampak terekam kamera CCTV milik PLN UP3 Binjai.

"Saya lihat pria itu tidak ada berkomunikasi dengan korban, tapi pria itu lama duduk di sini (Taman PGRI)."

"Dari pukul 08.00 WIB sampai siang pria itu sudah ada di taman PGRI ini," tandasnya.

Dewi pun mengungkapkan ciri-ciri pria yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan terhadap Fonda tersebut.

"Ciri-ciri orangnya tinggi, kulitnya putih, pakai baju sweater warna silver abu-abu."

"Pakai celana jeans, pakai topi warna putih, pakai masker hitam, dan cuma matanya aja yang nampak," ungkapnya.

Sementara itu, Polsek Helvetia telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus pembunuhan Fonda.

warga mengerumuni lokasi penemuan mayat wanita di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.
warga mengerumuni lokasi penemuan mayat wanita di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia. (Tribun-Medan.com/Alfiansyah)

Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Ibrahim Sofi, dikutip dari Tribun-Medan.com.

"Masih kita lidik, untuk sementara sudah banyak yang kita ambil keterangannya dari keluarga sama di tempat korban jualan dan juga di lokasi kejadian," terangnya, Jumat (9/6/2023).

Sofi menjelaskan, petugas juga telah menyisir CCTV di sejumlah lokasi yang dilalui oleh korban.

"Masih sebatas itu, semua saksi di TKP kita minta keterangan, kita kutip juga CCTV di tempat-tempat korban melintas," ungkapnya.

Sofi melanjutkan, sejauh ini, tidak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang.

Namun, handphone korban tidak ditemukan, diduga dibawa kabur oleh pelaku.

"Kalau barang-barang nggak ada yang hilang, cuma handphonenya lah hilang."

"Nggak dapat di TKP, itukan petunjuk juga, handphone-nya sudah tidak aktif," tandasnya.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Mengutip Tribun-Medan.com, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.

Baca juga: Wanita di Medan Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Ada Saksi yang Melihat Korban Diintai

EL, seorang saksi mata, mengatakan awalnya warga melihat ada ceceran darah dari dalam mobil.

Setelah beberapa saat menunggu, warga akhirnya berinisiatif untuk memecahkan kaca mobil tersebut.

"Sudah tiga jam belum dievakuasi, awalnya kami lihat ada darah di dalam mobil."

"Jadi kami pecahkan kaca mobilnya, rupanya ada yang meninggal dalam itu, ibu-ibu," ujarnya, Rabu (7/6/2023).

Sementara itu, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Kecamatan Helvetia, Affandi, mengatakan posisi korban saat ditemukan berada di kursi mobil bagian tengah.

"Korban berada di kursi tengah mobil warna silver dengan nomor polisi BK 1088 IW," katanya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Mendapati hal itu, warga lantas menghubungi Polsek Helvetia yang kemudian melakukan proses evakuasi.

"Jadi posisinya korban ini mengalami luka (bekas sayatan) di leher hampir putus dan jenis kelaminnya perempuan," terangnya.

Proses evakuasi mobil serta jasad korban memakan waktu sekitar 4 jam, yakni dari pukul 18.00 WIB hingga 22.45 WIB.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Muhammad Anil Rasyid/Alfiansyah, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved