Jumat, 3 Oktober 2025

Penyebab Kematian Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Belum Terungkap, Warga Sebut Korban Overdosis

Polisi belum dapat mengungkap penyebab kematian anak Pj Gubernur Papua Pegunungan. Sebelum tewas korban sempat alami kejang-kejang.

Editor: Abdul Muhaimin
(ISTIMEWA)
Kolase Tribunnews: Kondisi rumah kos lokasi korban ABK (16) ditemukan tak berdaya, Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Kota Semarang. ABK yang juga putri Pj Gubernur Papua Pegunungan akhirnya tewas. (ISTIMEWA) 

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab kematian anak Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo berinisial ABK (16) belum terungkap.

Korban meninggal di Rumah Sakit Elizabeth Semarang dan sempat mengalami kejang-kejang saat berada di kos Venus yang terletak di Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2023) malam.

Jasad wanita yang masih duduk di bangku SMA ini telah dibawa ke Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang untuk diautopsi.

Tampak rumah yang ditempatinya dipadati karangan bunga di sebuah perumahan di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Karangan bunga tak hanya dari sekolah korban tapi adapula dari Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura.

Baca juga: Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas dalam Kamar Kos di Semarang, Keluarga Tempuh Jalur Hukum

Para teman korban tampak pula mendatangi rumah untuk berbela sungkawa.

Informasi yang dihimpun, rumah tersebut merupakan rumah orangtua korban.

Pihak keluarga saat ini sedang menunggu kedatangan jenazah korban yang sedang diautopsi di RS Kariadi Semarang.

Sebelum tewas, korban sebelumnya sempat bermain di kos Venus, tepi Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Kota Semarang.

Lokasi persis tak jauh dari sebuah kampus swasta ternama.

Banyak warga sekitar yang menyebut, kos tesebut buka 24 jam.

"Kos itu campur cowok cewek, gerbang buka terus 24 jam. Kamarnya banyak di situ. Pemiliknya orang mana,kurang tahu," kata seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya, Jumat (19/5/2023).

Warga sekitar kos Venus tak banyak yang mengetahui kejadian ini.

Namun, ada salah satu warga sekitar yang mendengar kejadian tersebut dan menyampaikan korban overdosis.

Baca juga: Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas dalam Kamar Kos di Semarang, Keluarga Tempuh Jalur Hukum

"Yang cerita dari anak kos situ yang jajan ke angkringan depan kos. Mau diselamatkan dibawa ke rumah sakit posisi sudah tidak bergerak, sudah lemas," paparnya.

Pria itu melanjutkan, selepas kejadian itu, lokasi kos tersebut sempat didatangi banyak orang tak dikenal, yang diduga dari anggota kepolisian, akan tetapi tidak berseragam.

Mereka mendatangi tempat kos pada malam hari sekira pukul 20.00.

"Ada tiga orang kos sini diajak orang-orang itu masuk ke dalam mobil, dua cewek satu cowok," tuturnya.

Selain anggota kepolisian, datang pula mobil Inafis mendatangi lokasi kos tersebut.
Lokasi mulai sepi sekitar pukul 23.00.

Menurut keterangan warga, sebelum korban dilarikan ke rumah sakit, warga ada yang sempat melihat kedatangan sebuah mobil dan parkir depan kos tersebut.

Selanjutnya beberapa orang turun dan masuk ke dalam kos.

Tak lama kemudian, mereka keluar dan kembali masuk ke dalam mobil dengan gelagat yang mencurigakan.

Baca juga: Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal di Semarang, Sempat Kejang-kejang di Dalam Kos

"Mereka pakai mobil avanza, lalu pergi gak tau kemana," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kos Venus menjadi saksi bisu kejadian miris yang dialami ABK (16) remaja perempuan yang tewas mencurigakan.

Sebelum tewas, ABK sempat berada di kos tersebut yang berlokasi di Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Kota Semarang.

Pengelola kos Venus, Oka menyebut, tidak tahu menahu terkait kejadian tersebut.

Berikut profil Nikolaus Kondomo yang sekarang menjadi Pj Gubernur Papua Pegunungan
Berikut profil Nikolaus Kondomo yang sekarang menjadi Pj Gubernur Papua Pegunungan (kejati-jatim.go.id)

Sebab, ketika kejadian tidak berada di lokasi kejadian.

"Saya dapat info kejadian itu dari polisi tadi malam pukul 22.00 WIB," paparnya, Jumat (19/5/2023).

Ia mengatakan, kamar yang menjadi lokasi kejadian di kamar nomor 40.

Lokasi kamar saat ini masih terpasang police line.

"Mungkin Besok (sabtu) saya sama pemilik kos ketemu polisi di kantor Polrestabes," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, ABK (16) remaja asal Papua tewas dalam kondisi tak wajar di rumah sakit Semarang.

Ia sempat alami kejang-kejang sebelum meninggal dunia.

Selain itu, ditemukan luka lecet di tubuh korban.

"Masih autopsi, belum tahu (penyebab kematian)," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Kronologi Gadis 16 Tahun Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas: Sempat Kejang, Ada Luka Lecet

Informasi yang dihimpun Tribun, korban ditemukan dalam kondisi tak berdaya di rumah kos Venus Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (18/5/2023) malam.

Korban lalu dilarikan ke rumah sakit Elizabeth Semarang oleh beberapa saksi.

Korban alami kejang-kejang lalu meninggal dunia di rumah sakit.

Dokter yang menangani korban curiga dengan kondisi korban.

Mendapatkan laporan tersebut, polisi mendatangi rumah sakit.

Pemeriksaan luar dari dokter ditemukan luka lecet di tubuh korban.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengungkapkan, kasus itu masih dilakukan penyelidikan.

Sejauh ini, ada tiga orang yang sudah diperiksa.

Baca juga: Detik-detik Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal di Semarang, Keluarga Korban Buat Laporan

Mulai dari orang yang orang mengajak korban ke kos tersebut hingga saksi yang membawa korban ke rumah sakit.

Beberapa barang bukti juga sudah diamankan antara lain sejumlah botol minuman keras berbagai jenis.

"Ada miras anggur merah dan kawa-kawa," bebernya.

Proses autopsi masih dilakukan di RSUP dr. Kariadi Semarang.

Keluarga korban telah menempuh jalur hukum terhadap kasus tersebut.

"Pihak Ibu (korban) melakukan pelaporan polisi," ungkapnya.

Korban yang merupakan kelahiran sorong itu disebut putri dari Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo.

"(benar anak gubernur?) No comment," sambung Donny.

(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved