Senin, 6 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2023

Cerita Dewi, Pemudik yang Sedang Hamil Muda Tempuh Perjalanan Semarang-Lampung Gunakan Sepeda Motor

Wanita berusia 35 tahun itu rela menempuh perjalanan dari Semarang menuju Lampung menggunakan sepeda motor bersama sang suami.

Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Dewi (35) pemudik dari Semarang, Jawa Tengah, telah tiba di Pelabuhan Panjang, Kota Bandar Lampung. Meski sedang dalam kondisi hamil empat bulan tak menyurutkan semangat Dewi untuk mudik ke kampung halamannya. 

"Kalau tahun lalu jauh-jauh hari juga. Masih kerja di perusahaan. Karena saya di Lampung, pengennya duluan, ya berangkat duluan. Sebelum hari H. Kalau sekarang karena enggak kerja aja, jadi duluan," ujar Agus.

Baca juga: Ini Kata Polres Cilegon Soal Kericuhan Sopir Truk Logistik di Pelabuhan Ciwandan Banten

Sama halnya dengan mudik tahun lalu, ia kembali menggunakan motor untuk mudik. Ketika ditanya alasan menggunakan motor, Agus mengaku tak punya pilihan lain. 

"(Mudik naik motor, red) Karena enggak punya kendaraan lain lagi selain motor," kata Agus. 

Adapun tantangan yang ia hadapi mudik menggunakan motor adalah harus sempit-sempitan. 

Apalagi, saat ini ia membawa anak yang masih berusia enam bulan. Ia jadi harus berhenti beberapa kali karena anaknya kerap menangis di tengah jalan. 

"Kita sempit-sempitan kayak gini. Lalu, berhenti berkali-kali. Biasanya mah langsung. Kalau ini kasian kan yang kecil nangis mulu di jalan," ujar Agus. 

Ia tak berharap banyak untuk mudik Lebaran tahun ini. Agus hanya ingin prosesnya berjalan lancar. 

"Kalau yang kemarin kan katanya macet dari tol Merak sampai pelabuhan. Saya sih enggak ngerasain. Saudara-saudara saya ngerasain. Semoga lancar-lancar saja deh karena sudah dialihkan ke Ciwandan ini," kata Agus.

Pemudik Tidur di Atas Motor

Puluhan ribu pemudik pengendara sepeda motor mulai bergerak setelah lebih dari satu jam menunggu antrean yang tersendat di Pelabuhan Ciwandan, Banten.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Rabu (19/4/2023) sekira pukul 04.25 WIB. Gemuruh suara mesin motor para pemudik terdengar ramai.

Momen ini berbeda dibandingkan beberapa waktu sebelumnya, di mana para pemudik mematikan mesin dan banyak yang memilih untuk mengambil waktu tidur.

Beberapa di antara pemudik terpaksa harus tidur sambil duduk di trotoar jalan dan berpangku kepala ke lutut.

Ada juga yang lainnya terpaksa harus tidur sambil duduk di atas jok sepeda motornya.

Selain itu, para pemudik yang kelelahan juga tampak melakukan santap sahur di emperan jalan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved