Driver Ojol Korban Tabrak Lari di Manado Meninggal, Polisi Buru Pelaku & Janji Usut Tuntas Kasus

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kevin Walangitan, driver ojek online (ojol) warga Karombasan Timur, Kecamatan Wanea Manado meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari.

Diketahui peristiwa tabrak lari itu terjadi di Jalan Piere Tendean, Kota Manado, Selasa (4/4/2023).

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Benyamin Undap saat ditemui Tribunmanado.co.id, di unit lakalantas Polresta Manado.

Baca juga: Mabes Polri Bicara Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur: Kalau Ada Bukti Baru Serahkan ke Penyidik

Kompol Benyamin Undap mengatakan korban Kevin Walangitan meninggal pada pukul 01.00 Wita.

Sedangkan peristiwa kecelakaan terjadi pada pukul 23.00 Wita.

"Masih bertahan dua jam. Tapi ketika keluarganya datang, korban akhirnya meninggal dunia," ujarnya.

Peristiwa tabrak lari ini terjadi pada Selasa 4 April 2023 di ruas Jalan Piere Tendean Manado.

Dari informasi yang beredar, korban diseret mobil Toyota Avanza sejauh 20 meter.

Pengemudi Toyota Avanza yang menabrak korban kemudian melarikan diri.

Tetapi nomor kendaraan dari penabrak diketahui tertinggal di TKP.

Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Benyamin Undap ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran kepada pelaku penabrakan tersebut.

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari di Depok Ditangkap, Buang Korban ke Kebun Kosong Dalam Keadaan Terluka Parah

"Iya masih kita kejar. Jadi dari pelat nomor yang tertinggal ini anggota kami masih melakukan pendalaman," katanya, Rabu (5/4/2023) via telepon.

Kompol Benyamin Undap mengatakan akan mengusut tuntas tabrakan lari ini hingga tuntas.

"Tim sedang melakukan pengembangan. Jadi mohon bersabar, pasti kita usut tuntas," tegas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Driver Ojol yang Jadi Korban Tabrak Lari di Manado Meninggal