Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Viral Video Air Sumur Tua Meluap di Wonogiri: Penjelasan Ilmiahnya hingga Kesaksian Sesepuh Desa

Berikut fakta-fakta sumur tua meluap di Kabupaten Wonogir. Mulai penjelasan ilmiahnya hingga kesaksian sesepuh desa.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase Tribunnews.com: Twitter.com/merapi_uncover dan TribunSolo.com/Dok Warga
Tangkap layar video viral air sumur tua meluap di Desa/Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Berikut penjelasan ilmiahnya hingga kesaksian sesepuh desa. 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena alam air sumur tua meluap dilaporkan terjadi di Desa/Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kejadian tersebut sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Sejumlah warganet dibuat penasaran dengan fenomena air sumur meluap itu.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri bahkan turun tangan untuk melakukan pengecekan.

Berikut fakta-fakta air sumur meluap di Wonogiri dirangkum Tribunnews.com, Selasa (7/3/2023):

Videonya viral

Baca juga: Viral Isu David Diancam Sebelum Dianiaya Mario Anak Mantan Pejabat Pajak, Ini Respon Polisi

Video fenomena ini diunggah sejumlah akun di Instagram dan Twitter.

Pada rekaman yang ada, terlihat air mengucur deras dari dalam sumur.

Video membuat penasaran bagaimana bisa air bisa meluap apalagi melewati tembok pembatas sumur.

Biasanya, air dalam sumur berada di bawah permukaan tanah.

"Fenomena alam terjadi sumur rumah tangga, karena hujan tidak berheti-berhenti arinya meluap luar bisa seperti saluran irigasi. Samping kanan dan kiri keluar ini airnya," ucap perekam video.

Hingga hari ini, video air sumur meluap sudah ditonton lebih 470 ribu kali.

Ratusan warganet ikut meramaikan dengan beragam komentarnya.

Termasuk penasaran kenapa fenomena air sumur meluap bisa terjadi.

Baca juga: Viral Wisatawan Asing Gunakan Pelat Nomor Palsu di Bali yang Bertuliskan Nama-nama Rusia

Pemkab Wonogiri turun tangan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri melalui Dinas Pekerjaan Umum turun tangan.

Tim diterjunkan untuk mengecek kondisi sumur di Dusun Eromoko Wetan RT 06 RW 03, Desa/Kecamatan Eromoko.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Prihadi Ariyanto mengaku, sebelumnya pihaknya menerima laporan dari warga sekitar.

"Kami sudah menerima laporan hal itu (sumur meluap). Sudah ada yang cek ke lokasi," katanya, dikutip dari TribunSolo.com.

Prihadi melanjutkan penjelasannya, berdasarkan pengamatan di lapangan, diketahui sumur memiliki kedalaman sekitar 18 meter.

Sementara debit air saat meluap bisa mencapai 20 liter per detik.

Baca juga: Viral Penangkapan Koruptor saat Pulang dari Hajatan, Tampak Bingung Langsung Digandeng Intel

Penjelasan ilmiah

Prihadi selanjutnya memberikan penjelasan ilmiah tentang air sumur tua di Desa Eromoko bisa meluap.

Menurutnya, ada sejumlah faktor mulai letak sumur hingga terkait curah hujan.

Diketahui sumur berada di sekitaran Waduk Parangjoho dan pegunungan.

"Menurut pengamatan kami, terjadinya luapan itu mungkin karena adanya resapan-resapan air konservasi dari Waduk Parangjoho. Selain itu karena curah air hujan tinggi," beber Prihadi.

Terkait hal ini, DPU Wonogiri memastikan kondisi waduk dalam stabil dan tidak ada kebocoran.

Prihadi juga berharap masyarakat memanfaatkan sebaik-baiknya air yang meluap.

"Air juga bisa membawa berkah," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Haji Sondani, Viral karena Nikahi Gadis 19 Tahun, Kini Dikabarkan Sakit setelah Cerai

Kata sesepuh desa

Fenomena aneh sumur meluap di Dukuh Eromoko Wetan RT 06 RW 03 Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (4/3/2023).
Fenomena aneh sumur meluap di Dukuh Eromoko Wetan RT 06 RW 03 Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (4/3/2023). (TribunSolo.com/Dok Warga)

Sesepuh Desan Eromoko, Misno (70) memberikan kesaksiannya.

Ia mengaku, sumur tersebut sudah berumur puluhan tahun bahkan sudah ada sejak Misno kecil.

Sementara fenomena air sumur meluap juga merupakan hal yang biasa.

Bahkan kejadian tersebut menjadi tanda akan memasuki musim kemarau untuk warga.

"Nah terus dibuat pertanda masyarakat kalau air itu sudah muncul (meluap) berarti hujannya akan berkurang," kata Misno, dikutip dari TribunSolo.com.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Tri Widodo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan