Senin, 6 Oktober 2025

Trending

Viral Video Nenek Aniaya Cucu di Angkot, Korban Ngaku Kerap Dianiaya dan Ada 100 Bekas Cubitan

Sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek menganiaya anak kecil di dalam angkutan umum, viral di media sosial.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
Instagram.com/kabarminang
Tangkap layar viral video nenek aniaya cucu dalam angkot di Kota Padang. Saat diinterogasi, bocah berusia 10 tahun itu mengaku kerap mendapat tindak kekerasan dari sang nenek. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek menganiaya anak kecil di dalam angkutan umum, viral di media sosial.

Tampak si nenek berkali-kali mencubit seorang anak laki-laki yang berada di dekatnya.

Ia bahkan menarik hingga membenturkan kepala bocah tersebut ke lututnya.

Bocah itu hanya duduk di bawah saat sang nenek terus mencubitnya dari bangku penumpang.

Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Padang, Sumatera Barat antara nenek dan cucunya.

Polsek Koto Tangah langsung bergerak menindaklanjuti kasus nenek dan cucunya tersebut.

Baca juga: Viral Penangkapan Koruptor saat Pulang dari Hajatan, Tampak Bingung Langsung Digandeng Intel

Pihak kepolisian berhasil menangkap sosok nenek yang tega menganiaya cucunya itu.

Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino membenarkan, bocah yang dicubit itu merupakan cucu kandung dari nenek tersebut.

"Iya benar, korban merupakan cucu kandungnya sendiri. Kejadian ini terjadi di atas angkutan umum," kata AKP Afrino, dikutip dari TribunPadang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berinisial YY (47) yang merupakan seorang ibu rumah tangga.

Sementara korban berinisial MR (10) dan tidak bersekolah.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pada tubuh korban ditemukan banyak bekas cubitan yang diduga dilakukan oleh sang nenek.

"Setelah kita lihat ada sekitar lebih kurang 100 bekas cubitan di tubuh korban yang merupakan cucu kandung dari pelaku."

"Sepertinya luka kemarin belum sembuh dan datang lagi luka yang baru di tubuh anak ini," kata AKP Afrino dikutip dari TribunPadang.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan kerap melakukan kekerasan kepada cucunya.

"Berdasarkan keterangan korban, neneknya sering memukul pakai tangan, dicubit sampai luka, dan dipukul mulutnya."

"Bisa kita lihat bekas cubitan, pukulan, termasuk bekas hantaman pakai dengkul," kata AKP Afrino.

Kondisi Psikologis Korban

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Eri Sanjaya menyebut akan melakukan pendampingan terhadap korban.

"Kita juga akan melakukan pendampingan tidak hanya kepada si anak, tetapi juga kepada orang tua bahkan pelaku," ujar Eri Sanjaya.

Upaya ini dilakukan Eri untuk mengetahui kondisi psikologis dari bocah tersebut. 

(Tribunnews.com/Linda) (TribunPadang/Rezi Azwar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved