Selasa, 30 September 2025

Pengisian Uang ATM di Pekanbaru Dirampok 4 Pelaku Bersenjata Api: Petugas Ditembak, Rp 100 Juta Raib

Pelaku juga menembak seorang petugas pengisi uang. Korban mengalami luka tembak di bagian perut.

Editor: Erik S
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Police line dipasang polisi di gerai ATM Bank Panin di di Jalan Tanjung Datuk yang menjadi TKP Perampokan di Pekanbaru. Seorang petugas pengisi uang tertembak 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -  Perampok bersenjata api berjumlah 4 orang merampok gerai ATM Bank Panin, di Jalan Tanjuk Datuk, Kota Pekanbaru, Minggu (5/3/2023).

Pelaku berhasil mengambil satu casset ATM berisi uang Rp100 juta.

Baca juga: Kesaksian Korban Perampokan Bermodus Kurir Paket di Tasikmala: Saya Tak Curiga

Pelaku juga menembak seorang petugas pengisi uang. Korban mengalami luka tembak di bagian perut.

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, korban sudah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru dari tubuhnya, pada Minggu malam.

Korban sudah siuman, namun masih menjalani perawatan lanjutan untuk pemulihan.

Polisi kini sedang menganalisa jenis senjata yang digunakan pelaku dalam beraksi.

Selain sudah mengamankan proyektil, di lokasi polisi juga menyita selongsong sebagai barang bukti.

"Lagi kita dalami (jenis senjatanya), lagi diidentifikasi. Lagi kita analisa," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Terungkap, Bripda HS Sempat Akting Jadi Korban Perampokan Usai Bunuh Sopir Taksi Online di Depok

Sejauh ini dijelaskan Asep, sudah ada 3 orang saksi yang dimintai keterangan. Hal ini guna mendukung petugas mencari petunjuk untuk mengungkap pelaku perampokan tersebut.

"Kalau tidak salah saksi yang diperiksa itu ada 3," ungkapnya.

Pengisian uang tidak dikawal polisi

Pengisi uang ATM Bank Panin itu dilakukan petugas PT SSI yang dikawal petugas PT SGI (perusahaan security, red). Tak ada petugas polisi yang ikut mengawal.

Menanggapi hal ini, Asep menuturkan, jika membawa uang dalam jumlah besar, harusnya bisa meminta bantuan pengawalan polisi.

"(Kemarin) pengawalannya dari PT SGI, swasta" beber Asep.

Baca juga: Warga Lampung Timur Jadi Korban Perampokan, Pelaku 4 Orang dan Bawa Kabur Uang Rp50 Juta

Asep mengungkapkan, dalam hal pengamanan, harusnya dilakukan pihak kepolisian.

"Kalau pengamanannya ya harusnya dari kepolisian. (Harus minta pengawalan) iya," beber Asep.

Mantan Kapolres Kampar ini pun mengimbau masyarakat, baik orang maupun koorporasi atau perusahaan yang membawa atau akan mengambil uang dalam jumlah banyak, diharapkan minta bantuan polisi untuk pengawalan.

"Karena kita melaksanakan pengawalan menggunakan SOP pengamanan. Kemudian dilengkapi peralatan standar pengamanan yang harus dilakukan," paparnya.

"Tidak usah ragu, artinya polisi siap membantu masyarakat untuk melakukan pengamanan," imbuhnya.

Modus operandi

Sebelumnya Plh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang mengatakan, kejadian bermula saat sejumlah petugas pengisian uang ATM Bank Panin, datang ke lokasi.

Baca juga: 4 Warga Jepang Otak Pelaku Perampokan yang Ditahan di Filipina Besok akan Dideportasi

Para petugas ini datang dengan mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT.

"Pihak pengisian uang Bank Panin itu dari PT SSI dan dikawal oleh petugas PT SGI. Datang ke ATM Bank Panin akan mengisi uang," ujarnya.

Informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru.com, awalnya datang 3 orang tak dikenal ke lokasi.

2 orang menunggu di luar. Sementara 1 orang, masuk ke dalam gerai ATM.

Pelaku yang masuk ke dalam ini, berpura-pura hendak mengambil uang.

Namun petugas yang tak curiga, mempersilakan pelaku menunggu karena sedang dilakukan pengisian uang terlebih dahulu.

Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah saksi, namun senjata tidak meledak.

Seorang petugas berinisial DH, lantas dipukul oleh pelaku lainnya.

DH kemudian berupaya melarikan diri ke arah toko Indomaret meninggalkan rekannya yang lain.

Ketika itu, ia mendengar ada satu kali suara tembakan.

Setelah beberapa menit berselang, saksi DH kembali ke lokasi dan melihat seorang rekannya inisial KI, sudah berlumuran Sarah di dekat pintu masuk gerai ATM.

Sementara keterangan saksi petugas lainnya, inisial MA, saat terjadi keributan dirinya melihat seorang pelaku menembakkan senjata api ke arah rekannya, KI.

Para pelaku lalu kabur melarikan diri dengan turut membawa 1 casset berisi uang.

Baca juga: Viral Video Korban Pencurian Motor Malah jadi Tersangka di Ogan Ilir, Berikut Penjelasan Polisi

Korban yang terkena luka tembak, selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Diungkapkan Manapar, korban mengalami luka tembak di bagian perut.

Sementara pelaku diperkirakan jumlahnya 4 orang.

"Dugaan pelaku kurang lebih 4 orang. (Pelaku datang) dengan sepeda motor dan mobil," paparnya.

Penuturan saksi

Seorang saksi, Armen berada sekitar 200 meter dari tempat perampokan tersebut.

"Saya dengar tembakan, saya langsung ke TKP. Tahu-tahu ada korban tergeletak kena tembak. Satu kali (terdengar suara tembakan)," ungkap Armen menceritakan kejadian gerai ATM Bank Panin Dirampok di Pekanbaru .

Armen menyatakan, ketika itu dia tak melihat lagi keberadaan pelaku.

Baca juga: Oknum ASN di Asahan Jadi Tersangka Kasus Pencurian Tabung Gas, Tak Disangka Ini Alasan Mencuri

"(Luka tembak korban) di perutnya," ucap Armen.

Diterangkan Armen, para pelaku langsung kabur melarikan diri.

Ketika itu, sempat terjadi pergumulan antara pelaku dengan petugas pengisian uang.

"Bergelut dia, duel. Bertumbuk (pukul-pukulan, red)," paparnya.

Penulis: Rizky Armanda

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Polisi Selidiki Jenis Senjata Api yang Dipakai Perampok Tembak Petugas ATM Bank Panin Pekanbaru

dan

ATM Bank Panin Dirampok di Pekanbaru, Ada Saksi yang Berada 200 Meter dari TKP Dengar Tembakan

4 Perampok 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan