Trending
Cerita Pilot yang Evakuasi Kapolda Jambi, Sempat Tak Bisa Lihat Personel yang Berada di Lokasi
Pilot Super Puma, Mayor (PNB) Rafi yang membawa Kapolda Jambi memberikan kesaksiannya saat proses evakuasi yang terhalang cuaca ekstrem.
TRIBUNNEWS.COM – Proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono yang menjadi korban kecelakaan helikopter di Kerinci menyita banyak perhatian.
Proses evakuasi tersebut tak lepas sosok bernama Kopda Ahmad Nofrizal.
Kopda Ahmad Nofrizal adalah prajurit TNI yang ikut mengevakuasi Irjen Rusdi Hartono dari bawah hingga akhirnya bisa diangkat.
Video Kopda Ahmad Nofrizal yang bergelantungan dan berputar-putar di seutas tali sambil memegang erat Kapolda Jambi yang berada di tandu, bahkan viral di media sosial.
Saat itu, ia harus bertaruh nyawa karena bergelantungan dengan seutas tali.
Pilot Super Puma, Mayor (PNB) Rafi yang membawa Irjen Rusdi Hartono pun memberikan kesaksiannya bagaimana proses penyelamatan tersebut.
Diakuinya, saat itu sempat berulangkali gagal untuk melakukan evakuasi karena pengaruh cuaca yang ekstrem.
Baca juga: Naik Darah Anggotanya Dibentak, Kapolda Metro Jaya Kini Buru Debt Collector dan Kantor Leasingya
“Saat pelaksanaan di TKP kejadian, kami insert sesaat dengan spot tersebut, tiba-tiba tertutup sama awan, kita approach sekali dua kali tidak terlihat untuk spotnya,”
“Personelnya yang menolong di sana juga tidak terlihat, kita ulangi lagi."
"Baru yang ketiga kalinya awannya sudah mulai bergeser dan kita bisa melihat spot terus kita melaksanakan tekni offering untuk melaksanakan penurunan personil dan tandu,” kata Rafi dikutip dari KompasTV, Rabu (22/2/2023).
Setelah melaksanakan instalasi tandu untuk menyelamatkan Kapolda Jambi, tim yang bertugas kemudian pilot menunggu diberi sinyal oleh tim yang berada di bawah agar segera menaikkan korban.
“Setelah kami melakukan instalasi tandu tersebut agar Bapak Kapolda dapat masuk di tandu dan kami melakukan safety-nya dari tali-tali dan kawan-kawan, penolong sudah memberikan sinyal ke atas pesawat,” lanjutnya.
Selain cuaca, Rafi menyebut ketinggian juga menjadi penghambat proses evakuasi tersebut.
“Kendala terbesar di sana adalah cuaca dan ketinggian,’ ujarnya.
Terkait beredarnya video seorang anggota TNI yang berputar-putar di udara saat mengevakuasi Kapolda Jambi, Rafi menyebut hal itu biasa terjadi.
“Saat itu di ketinggian dengan turbulensi dan efek dari perputaran dari rotary rotor juga, jadi besar kemungkinan memang berputar -putar."
"Jadi seperti yang kami laksanakan juga latihan-latihan memang terjadinya proses pelaksanannya seperti itu,” lanjutnya.
Rafi kemudian menceritakan keadaan Kapolda Jambi saat sudah berada di helikopter.
Saat itu, Rafi menyebut Kapolda Jambi itu belum sadarkan diri.
“Saat awal masuk ke helikopterbeliau masih belum sadar."
"Kemudian menuju ke Jambi beliau baru sadar dan bisa berkomunikasi dengan para dokter yang kami bawa di pesawat,” ujar Rafi.
(Tribunnews.com/Linda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.