Senin, 29 September 2025

Guru SD di Bima Diduga Lecehkan Muridnya, Pelaku Pernah Derita Sakit Jiwa hingga Tindakan Sekolah

Seorang guru sekolah dasar (SD) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan ke polisi karena diduga lakukan pelecehan.

Illustration by Skip Sterling
Ilustrasi pelecehan - Seorang guru sekolah dasar (SD) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan ke polisi karena diduga lakukan pelecehan terhadap muridnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru sekolah dasar (SD) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan ke polisi karena diduga lakukan pelecehan di lingkungan sekolah.

Terduga pelaku berinisial RY tersebut merupakan guru sukarela di SD tersebut.

Adanya dugaan tindakan pelecehan dibenarkan Iptu Jufrin, Kasi Humas Polres Bima Kota.

Mengutip TribunLombok.com, Iptu Jufrin laporan tindakan dugaan pelecehan masuk ke kepolisian pada Jumat (20/1/2023).

"Betul laporannya sudah masuk Jumat kemarin," ungkapnya, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Pemerintah Siapkan Bantuan Hukum guna Ringankan Hukuman WNI yang Diduga Lakukan Pelecehan saat Umrah

Ia mengatakan, terduga RY melakukan tindakan pelecehan dengan menunjukkan kemaluannya ke siswi yang duduk di bangku kelas 2 SD.

"Menurut laporan yang masuk, korban dipanggil ke dalam kelas dan oknum guru ini diduga menunjukkan kemaluannya," jelas Jufrin.

Korban tak langsung melapor karena saat itu masih kecil, dan baru bercerita ke orang tuanya saat sudah kelas 5 SD.

Pihak kepolisian juga saat ini masih memeriksa saksi-saksi.

"Kalau terduga pelaku akan kami panggil, setelah semua saksi selesai kami ambil keterangan," pungkasnya.

Baca juga: Buntut Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Ditahan Polisi dan Dipecat Klub Pumas UNAM

Ilustrasi Pelecehan
Ilustrasi Pelecehan (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Langsung Dipecat

Pihak sekolah pun langsung menanggapi kasus pelecehan ini dengan serius.

Terduga pelaku langsung diberhentikan dari tugasnya.

"Kami ambil langkah tegas, antisipasi dengan cepat, langsung kami berhentikan yang bersangkutan," ujar Kepala Sekolah Emi Suriani seperti yang diwartakan TribunLombok.com.

Pihak sekolah juga melakukan pendalaman identitas guru tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan