4 Fakta Tentang Ecky, Pelaku Mutilasi di Bekasi: Incar Wanita Lebih Tua yang Kaya, Tak Lulus Kuliah

TRIBUNNEWS.COM - M Ecky Listiantho (34), ditetapkan sebagai tersangka kasus mutilasi seorang wanita di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kasus mutilasi ini terungkap saat pihak kepolisian melakukan pencarian terhadap Ecky.

Ecky dilaporkan hilang oleh istrinya sejak Jumat (23/12/2022), setelah pamit pergi ke bank.

Polisi akhirnya melakukan penyelidikan dan menemukan dua boks kontainer berisi jasad yang telah dimutilasi di sebuah rumah kontrakan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12/2022).

Di hari yang sama, polisi juga mengamankan Ecky. Pria itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah dijadikan tersangka kasus mutilasi seorang wanita di Bekasi, terungkap sejumlah fakta tentang Ecky.

Baca juga: Penyebab Pelaku Mutilasi di Bekasi Nekat Habisi Angela hingga Tulisan Tangan Sederet Nama Cewek

Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta tentang Ecky, pelaku mutilasi di Bekasi:

1. Cari Wanita Kaya yang Lebih Tua di Medsos

Melansir TribunJakarta.com, Ecky ternyata mengincar wanita yang lebih tua untuk dijadikan kekasih.

Hal itu dibenarkan oleh Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Resa F Marasabessy.

"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita lebih tua," ujarnya, Sabtu (7/1/2023).

Ekcy pun kerap mencari wanita yang lebih tua lewat aplikasi Badoo.

"Iya sering (cari wanita), pakai aplikasi Badoo."

"Sampai saat ini sih baru korban Angela doang," ujar Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Tommy Haryono, Sabtu.

Fakta lain, saat ditangkap di kontrakannya, Ecky diketahui tengah bersama seorang wanita yang menjadi kekasih barunya.

Wanita tersebut digaet dua hari sebelum Ecky diringkus aparat kepolisian.

Baca juga: Pakar Ungkap Dua Kemungkinan Alasan Ecky Mutilasi Angela: Rasa Tak Puas hingga Hilangkan Bukti

"Iya pacaran dia dari aplikasi Badoo, janda itu, ucap Tommy.

2. Pakai Foto Anak Pacarnya untuk Tipu Wanita

Dikutip dari Kompas.com, Ecky ternyata kerap menipu para wanita.

Penipuan yang dilakukan Ecky di antaranya yakni memasang foto anak dari pacarnya yang berkebutuhan khusus sebagai umpan.

Hal tersebut diungkapkan oleh A, mantan kekasih Ecky.

"Waktu itu dia pakai nama anak saya untuk tipu orang, karena anak saya anak berkebutuhan khusus, jadi dia manfaatkan," terang A, Sabtu.

Dijelaskan oleh A, wajah anaknya itu digunakan oleh Ecky untuk mencari uang hingga jutaan rupiah.

"Kebetulan fotonya dipajang sama dia di salah satu situs di internet, dan dia meminjam uang ke perempuan, pakai nama anak saya," jelasnya.

Masih kata A, fakta tersebut ia ketahui saat hendak memutuskan hubungan dengan Ecky.

3. Kerap Ditagih Utang

Baca juga: Ecky Berniat Simpan Jasad Angela Selama-lamanya di Kontrakan Bekasi Jika Tak Terbongkar Polisi

Di mata A, Ecky merupakan pria yang manipulatif dan banyak kebohongan.

Saat masih berpacaran, Ecky kerap meminjam sejumlah uang kepada banyak perempuan.

"Saya menemukan banyak kejanggalan dan mulai merasa kalau dia mau manfaatin saya."

"Saya cari tahu, memang dia ini punya banyak perempuan yang bermasalah karena ingin menagih utang," bebernya, dilansir Kompas.com.

A menuturkan, saat ditanya soal tagihan uang itu, Ecky selalu mengelak.

Ecky bahkan berdalih tak mengenal perempuan-perempuan tersebut.

"Saya sempat nanya, waktu itu dia (Ecky) bilang dan menganggap, perempuan itu hanya mengejar (suka) sama dia lah."

"Terus juga dia bilang itu cuma teman, jadi ya sudahlah," bebernya.

4. Tidak Lulus Kuliah

Ecky ternyata pernah mengenyam bangku perkuliahan.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi: Angela Kenal Ecky Lewat Forum Berkebun di Internet Tahun 2018

Ia tercatat sebagai mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung (Unisba) tahun 2005.

Namun, Ecky tidak menamatkan pendidikan tingginya tersebut, mengutip Kompas.com.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Komunikasi dan Humas Unisba, Firmansyah.

"Atas nama Ecky Listiantho tercatat mahasiswa Teknik Pertambangan Unisba tahun 2005."

"Namun, yang bersangkutan sudah tidak aktif sejak lama dan memang bermasalah," jelasnya, Minggu (8/1/2022).

Namun, Firmansyah tidak menjelaskan detail terkait masalah yang dilakukan Ecky.

"Secara akademik, di Unisba jika tidak layak lulus, maka tidak akan diluluskan," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H, Kompas.com/Reni Susanti/Joy Andre)