Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Keraton Solo

Cicit Pahlawan KRAy Herniatie, Sosok yang Berhasil Melobi PB XIII Bertemu LDA Keraton Solo

Di balik pertemuan antara dua kubu di Keraton Solo yang berkonflik ada sosok KRAy Herniatie yang berhasil melobi PB XIII untuk bertemu dengan LDA.

Penulis: Faisal Mohay
TribunSolo.com Ahmad Syarifudin/Facundo Crysnha
KRAy Herniatie Sriana Munasari dan Keraton Solo. Di balik pertemuan antara dua kubu di Keraton Solo yang berkonflik, Selasa (3/1/2023), ada sosok KRAy Herniatie yang berhasil melobi PB XIII untuk bertemu dengan LDA. 

"Tidak terlepas juga komunikasi dengan istri beliau. Pada dasarnya menginginkan semua menjadi baik," terangnya.

Kedepan Herniatie mengaku siap jika diminta bantuan oleh pihak Keraton Solo.

"Kalau saya diminta untuk bantu saya siap bantu," ungkapnya.

Kata Gusti Moeng

Sebelum bertemu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Gusti Moeng yang juga ketua LDA Keraton Solo disambut Putra Mahkota, KGPH Purbaya.

Gusti Moeng mengatakan KGPH Purbaya yang mengantarkannya bertemu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

Baca juga: Alasan Kubu Sasonoputro Tolak Mediasi Konflik di Keraton Solo, Ingatkan Perjanjian Tahun 2017

"Saya datang sungkem, saya bilang ke Dalem (PB XIII) dan mengatakan izin masuk keraton lagi hanya akan bekerja."

"Kalau dianggap salah, saya minta maaf dan semua ini kita sudahi (konflik) paling utama itu," ujarnya pada Selasa (3/1/2023), dikutip dari Kompas.com.

Sri Susuhunan Pakubuwono XIII sempat menangis dalam pertemuan yang berlangsung satu jam tersebut.

"Ya Sinuhun nangis ya tak elus-elus aja. Pun mboten sah muwun (menangis). Mboten sah menggalih (berprasangka) ke saya jelek."

"Saya enggak mungkin apa-apa ke Kang Mas. Kang Mas itu kan yang nyengkuyung (menjunjung tinggi) kita semua," jelas Gusti Moeng.

Ketua Lembaga Adat Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari atau Gusti Moeng
Ketua Lembaga Adat Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari atau Gusti Moeng (thejakartapost.com)

Ketika bertemu dengan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Gusti Moeng menyatakan siap bekerja untuk melestarikan Keraton Solo.

"Hanya akan kembali bekerja. Hari ini kami sudahi. Itu yang paling utama," terangnya.

Baca juga: Kubu LDA Buka Keraton Solo untuk Wisatawan Umum, Kubu Sasonoputro Sebut Salahi Adat

Ia mengungkapkan kondisi Sri Susuhunan Pakubuwono XIII yang tidak bisa berjalan dan berbicara.

"Seperti yang njenengan lihat Sinuhun sulit untuk bicara. Duduk sulit untuk berjalan. Di kursi biasa."

"Itu kamar dhahar (makan), tapi untuk kamar tidur," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved