Penyebab Kematian Perempuan ODGJ Terungkap, Remaja MF Panik Setelah Gagal Buka Gembok Rantai Korban
Teka-teka penyebab kematian SA (40), seorang perempuan ODGJ di Kabupaten Banjar akhirnya terungkap. SA ternyata tewas setelah ditusuk oleh MF.
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Teka-teka penyebab kematian SA (40), seorang perempuan ODGJ di Kabupaten Banjar beberapa hari lalu akhirnya terungkap.
SA ternyata tewas setelah ditusuk oleh seorang remaja berinisial MF (18), warga Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari RT 005 RW 002 Desa Kelampayan Ilir, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Banjar, Iptu H Suwarji, pengungkapan kasus kematian SA diawali dari gerak-gerik pelaku MF yang diketahui mencuri rokok dan parfum di kawasan Pasar Aceh sekitar 300 meter dari rumah korban SA.
Remaja putus sekolah itu mengaku sebelum mencuri dia menenggak minuman alkohol bersama teman-temannya di kawasan Pasar Aceh, Senin (26/12/2022) malam.
Baca juga: Polisi Akhirnya Melepaskan Perempuan Diduga ODGJ yang Bawa Tulang dan Tengkorak Sapi
Setelah pesta alkohol itu bubar, teman-teman pelaku berkendara menuju lokasi permainan karambol di desa tetangga.
Tinggallah pelaku sendirian. Dia sempat melakukan aksi pencurian rokok dan parfum di warung yang berada di kawasan Pasar Aceh.
Usai mencuri, pelaku bermaksud menyusul lokasi temannya bermain karambol dengan berjalan kaki.
Saat itu dia melintas di depan rumah korban SA.
SA kemudian meminta pelaku mendekat dan membukakan gembok rantai yang membelenggu kakinya.
Saat itu kondisi korban tidak berbusana.
MF kemudian menghampiri SA melepas gembok rantai yang mengikat kaki korban dengan sebilah pisau yang terselip di pinggangnya.
Namun upaya melepas gembok itu tak berhasil.
Menurut pengakuan pelaku, saat itu korban SA memegang tangan kirinya.
Karena panik MF menusuk leher korban dengan pisau yang dibawanya.
Baca juga: Sakit Hati jadi Motif Pelaku Pembunuhan Wanita di Sidoarjo, Korban Dicekik setelah Kencan
Polisi menjelaskan, alasan pelaku menusuk korban karena takut dengan aksi korban yang berontak saat gagal membuka gembok rantai.
Kemudian, pelaku menyembunyikan jasad korban dari pintu depan ke dinding belakang hingga Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 06.00 Wita, geger penemuan jasad SA bersimbah darah.
Pengungkapan kasus pencurian dan pembunuhan itu terungkap polisi berdasarkan hasil olah TKP dan visum luka korban serta perilaku pelaku yang pernah tertangkap tangan mencuri ternak itik warga.
Polisi mengamankan pelaku di rumah neneknya, Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 16.30 Wita dan mendapatkan barang bukti curian, rokok dan parfum di lemari kamar pelaku.
Kemudian barang bukti pembunuhan berupa pisau dan pakaian pelaku saat menusuk korban yang disembunyikan di kolong rumah neneknya.

Luka Tusuk di Leher
Sebelumnya, seorang perempuan berusia sekitar 40 tahun ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 06.00 Wita di Desa Kelampayan Ilir, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kematian ODGJ ini dinilai tidak wajar.
Saat ditemukan ada luka seperti luka tusuk di bagian leher.
"Ada tiga mata luka sepertinya," ujar Rahmani, aparat Pemerintah Desa Kelampayan Ilir.
Polisi mendatangi lokasi rumah korban.
Jasad korban dibawa ambulans relawan menuju RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Kapolsek Astambul, Iptu Margito dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, mengaku sedang fokus penanganan korban dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.
Ketua RT 05 setempat, H Mas'ud mengatakan warganya sangat menunggu hasil penyelidikan polisi.
Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Pria Bertato Badut di Cengkareng Korban Pembunuhan, Ada Luka Benda Tumpul
Menurutnya, korban sebelumnya merupakan pasien RSJ Sambang Lihum.
Sedangkan keperluan pangan korban, dibantu warga.
"Warga ingin mendengar siapa pelaku yang tega. Korban ini ODGJ, tetapi tidak pernah menganggu orang," katanya.
Terpantau di Polsek Astambul, Kepala Desa Kelampayan Ilir, Suli, sedang berada di kantor ini.
Dia menemani warganya yang memberikan keterangan, pasca peristiwa yang viral dan menggegerkan itu.
Sedangkan Kepala Polsek Astambul, Iptu Margito, saat dikonfirmasi, belum merespons.
Telah diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas di dalam rumah.
Diketahuinya, setelah ada kerabat yang akan mengantar makanan ke kediaman korban.
Disebut, terdapat beberapa luka tusuk di tubuh korban, yaitu kepala, leher dan dada.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
Diolah dari artikel yang telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Misteri Pembunuhan Perempuan ODGJ Terungkap, Pelaku Remaja Desa Kelampayan Kabupaten Banjar