Sabtu, 4 Oktober 2025

Aksi Heroik Pratu M Hafifi Tangkap Gangster di Tangerang, Berikut Sosok Sang Prajurit Kostrad

Buntut dari aksinya tersebut, Pratu M. Hafifi mendapatkan penghargaan dari Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun

dok Penerangan Kostrad
Prajurit Kostrad bernama Pratu M. Hafifi. Aksi heroik Pratu M. Hafifi menjadi sorotan ketika berhasil menangkap sejumlah anggota geng motor atau gangster di Tangerang. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi heroik prajurit Kostrad bernama Pratu M. Hafifi menjadi sorotan ketika berhasil menangkap sejumlah anggota geng motor atau gangster di Tangerang.

Berkat keberaniannya tersebut, ia berhasil mengamankan 3 (tiga) orang geng motor bersenjata tajam.

Buntut dari aksinya tersebut, Pratu M. Hafifi mendapatkan penghargaan dari Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.

Baca juga: 37 Akun Media Sosial Dikendalikan Gangster di Surabaya: Sering Ajak Followers Konvoi Pamer Senjata

Melansir dari Penerangan Kostrad, Pratu M. Hafifi merupakan anggota TNI satuan Detasemen Markas (Denma) Divif 1 Kostrad.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Staf Intelijen Divif 1 Kostrad, bahwa pada tanggal 25 Desember 2022 dini hari pukul 02.45 WIB, Pratu M. Hafifi anggota Denma Divif 1 Kostrad telah berhasil menangkap 3 orang pelaku geng motor di daerah Desa Kutruk, Kec. Jambe Kabupaten Tangerang.

Pada saat itu Pratu Muhammad Hafifi dalam perjalanan menuju arah pulang ke rumah orang tuanya untuk mengantarkan obat orangtuanya yang berdomisili di daerah Tenjo Kabupaten Bogor (Perbatasan Tangerang - Bogor).

Pratu M. Hafifi menyampaikan bahwa saat berhenti di jalan wilayah Desa Kutruk mendapat informasi dari warga yang melihat segerombolan orang yang diduga kelompok geng motor berjumlah kurang lebih 13 orang sedang melaksanakan aksi penghadangan dan upaya pembacokan kepada pengguna jalan secara acak tepatnya di depan Alfamart wilayah Desa Kutruk.

Mendengar hal tersebut Pratu M. Hafifi terketuk hatinya untuk membantu masyarakat dan memutuskan untuk berhenti di lokasi yang berseberangan kurang lebih berjarak 10 meter dari posisi geng motor tersebut.

Baca juga: Soal Gangster di Surabaya, Andil Wali Kota hingga Puluhan Remaja Bawa Senjata Tajam Diamankan

Sesaat setelah berhenti, Pratu M. Hafifi melihat sebagian yang diduga anggota geng motor tersebut memisahkan diri dari kelompoknya untuk membeli rokok di warung sembako yang kebetulan posisinya berada di depan lokasi Pratu M. Hafifi berhenti.

Kemudian Pratu M. Hafifi berinisiatif untuk mendatangi dan bertanya kepada 6 (enam) orang yang diduga anggota geng motor tersebut karena kecurigaan atas gerak-gerik salah satu yang diduga geng motor tersebut membawa senjata tajam.

Setelah mendengar pertanyaan dari Pratu M. Hafifi, keenam terduga anggota geng motor tersebut kabur dan Pratu M. Hafifi berhasil mengamankan 3 (tiga) orang diantaranya dengan dibantu oleh masyarakat
dan langsung diserahkan ke Polres Tangerang untuk diamankan beserta barang bukti senjata tajam berupa clurit, klewang dan pedang.

Saat dikonfirmasi, Ketua RT 003/001 Desa Kutruk Kec. Jambe yang bernama Bapak Manaf yang saat kejadian berada di lokasi menyampaikan bahwa di daerah tersebut sering menjadi perlintasan anggota geng motor yang sangat meresahkan masyarakat.

Selama ini masyarakat tidak berani untuk melarang atau membubarkan geng motor yang sedang melakukan aksinya dikarenakan anggota geng motor tersebut banyak yang membawa senjata tajam dan dalam pengaruh alkohol.

Baca juga: Pimpinan Komisi III DPR Minta Polisi Tindak Tegas Gangster

"Saya merasa salut dan berterima kasih kepada Bapak TNI yang telah berani untuk membubarkan dan mengusir kelompok geng motor, karena selama ini perbuatan geng motor tersebut sangat meresahkan masyarakat dan tidak ada yang berani untuk melawan," ungkap Manaf.

Anggota TNI Lawan 9 Begal

Kisah heroik prajurit TNI sebelumnya juga tak kalah jadi sorotan. Dua prajurit Arhanud Kodam Jaya melawan 9 begal di Jakarta Selatan.

Tendangan maut sang prajurit TNI AD jungkalkan para pelaku.

Seorang begal berhasil ditangkap, 8 temannya lari tunggang-langgang.

Ya, dua Anggota TNI yang berdinas di Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya hampir menjadi korban begal oleh sekelompok kawanan yang berjumlah 9 orang.

Aksi pembegalan yang menyasar dua anggota TNI tersebut terjadi pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Tepatnya di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: Gangster Bersenjata Samurai Beraksi di Ciracas, Warga Panik Selamatkan Diri 

Dijelaskan berdasarkan keterangan tertulis yang dibagikan akun resmi Instagram @kodam_jayakarta, kedua prajurit TNI AD itu tak tinggal diam ketika hendak dibegal kawanan penjahat tersebut.

Anggota TNI Kodam Jaya itu berhasil melakukan upaya pembelaan diri.

Mereka bertarung melawan ancaman para begal di jalanan.

"Sembilan pelaku begal menyasar dua prajurit saat perjalanan balik menuju Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya," demikian tulis keterangan tertulisnya yang dikutip pada Senin (9/5/2022).

Lebih lanjut, pihak Kodam Jaya menjelaskan bahwa kejadian pembegalan itu berawal saat kedua prajurit selesai berbelanja kebutuhan bahan dapur satuan di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta.

Kedua prajurit TNI AD itu kemudian hendak kembali ke markasnya.

Saat melewati jalan di sekitar SMPN 29 Jakarta Selatan, mereka dipepet oleh beberapa sepeda motor.

Baca juga: Gangster Bersenjata Samurai Beraksi di Ciracas, Warga Panik Selamatkan Diri 

Para pelaku begal tersebut diduga hendak melancarkan aksinya dengan mencoba memberhentikan laju motor yang dikendarai prajurit TNI.

"Salah seorang pelaku berupaya melempar batu ke arah anggota namun berhasil dihindari," tulisnya dalam keterangan tersebut.

Anggota TNI pun kemudian melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku hingga akhirnya terjatuh.

Setelah itu, satu orang yang diduga pelaku begal itu pun langsung diamankan prajurit TNI yang hampir menjadi korban pembegalan tersebut.

Sementara 8 pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Seorang pelaku yang berhasil diamankan kemudian diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru untuk proses hukum lebih lanjut.

Kodam Jaya menduga bahwa para pelaku begal tersebut melakukan aksinya dalam pengaruh minuman keras atau beralkohol.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SOSOK Prajurit Kostrad Pratu M. Hafifi yang Berhasil Tangkap Gangster Tangerang yang Meresahkan

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved