Jumat, 3 Oktober 2025

Ketua RT Korban Tewas Acara Tarik Tambang IKA Unhas Tidak Sedang Selfie, Begini Kejadiannya

Satu peserta tewas dan sebelas orang warga luka-luka akibat insiden tarik tambang tersebut.

Editor: Erik S
Kompas.com/Hendra Cipto
Lomba tarik tambang yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Sulawesi Selatan. 1 orang peserta meninggal dunia dan beberapa orang lainnya luka. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Panitia acara tarik tambang Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) sempat mengungkapkan Masita tewas karena sedang selfie.

Masita adalah ketua RT yang menjadi peserta di acara tarik tambang tersebut.

Baca juga: Polisi Lakukan Penyelidikan Meninggalnya Satu Peserta Tarik Tambang, 25 Saksi Diperiksa

Nahas, Masita tewas karena hentakan tali tarik tambang.

Lomba tarik tambang itu dilaksanakan pada Minggu (18/12/2022) pagi.

Satu peserta tewas dan sebelas orang warga luka-luka akibat insiden tarik tambang tersebut.

Satu korban meninggal dunia di lokasi tarik tambang usai kepalanya terbentur pembatas jalan beton.

Penyebab korban meninggal dunia saat tarik tambang akhirnya terungkap lewat CCTV.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Tribun Timur, terlihat korban sedang berdiri bersama peserta lomba tarik tambang lainnya.

Baca juga: Rekaman CCTV Acara Tarik Tambang Tidak Sesuai dengan Pernyataan Panitia, Ini Kata Keluarga Korban

Korban yang mengenakan kaos putih dan jilbab biru motif bunga tampak berdiri di belakang ibu-ibu lainnya.

Di depan korban terlihat tali tambang putih melintang panjang di jalan jenderal Sudirman.

Diduga kala rekaman CCTV itu terekam, lomba tarik tambang belum mulai.

Sehingga para peserta termasuk korban belum memegang tali dan masih terpencar-pencar.

Saat sedang asyik berbincang satu sama lain, peserta tarik tambang terkejut melihat tali tambang tertarik secara mendadak.

Tali tambang tersebut tertarik dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Video CCTV Detik-detik Peserta Tarik Tambang di Makassar Tewas, Bukan Karena Selfie

Diduga kala itu tali tersebut sedang ditarik menggunakan mesin.

Korban yang berdiri tepat di depan tali pun mendadak tersambar.

Ia langsung jatuh dan terpental ke aspal.

Saat ujung tali tambang mengenai tubuhnya, korban ikut tertarik hingga menabrak beton pembatas jalan.

Melihat kejadian itu, peserta lainnya histeris dan langsung menolong korban.

Namun sayang, korban saat itu sudah bersimbah darah dan tak lama kemudian menghembuskan napas terakhir.

Dari video tersebut diduga kuat penyebab korban tewas adalah akibat tarikan tali yang cepat secara mendadak.

Beda Klaim Penyebab Insiden

Sebelum rekaman CCTV beredar, panitia lomba tarik tambang alumni Unhas Sulsel, Mursalin sempat mengungkap kronologi kejadian yang berbeda.

Baca juga: 5 Fakta Tarik Tambang Maut IKA Unhas: 1 Peserta Tewas, Kronologi Kejadian hingga Penjelasan Panitia

Menurut Mursalin, penyebab insiden tarik tambang bukan karena tali putus.

Diakui Mursalin, ia bahkan sempat mengimbau para peserta agar tidak berada di sebelah kanan karena di sana ada pembatas jalan betin.

"Nda ada tali putus. Tali besar mana bisa putus. Nda ada (terlilit di leher). Masa bisa terlilit orang banyak. Saya pegang toa di situ mengimbau warga tidak di sebelah kanan," ujar Mursalin dilansir dari Tribun Timur.

Lebih lanjut, Mursalin membantah bahwa insiden tarik tambang yang menewaskan satu peserta itu ada unsur kesengajaan.

Diungkap Mursalin, awalnya korban sedang selfie bersama peserta tarik tambang yang lain sembari memegang tali tambang.

Di momen itu, korban tak sadar hingga terseret tali di tengah-tengah selfie.

Baca juga: Fakta Terbaru soal Tarik Tambang IKA Unhas yang Sebabkan Satu Peserta Meninggal Dunia

"Dia main selfie ibu-ibu ini, pegang-pegang tali sambil selfie jadi seakan-akan dia pegangan tali begitu. Tiba-tiba tertarik. Jadi tidak ada unsur kesengajaan. Sementara selfie, tarik orang tali langsung jatuh. Terseret tali," kata Mursalin

Menurut Mursalin, insiden ini murni kecelakaan, bukan karena kelalaian panitia.

"Saya siap bersaksi. Saya di TKP. Di ujung sana ada kecamatan Manggala, kecamatan Rappocini. Diujung tali kecamatan Manggala saya atur baru menyusul kecamatan Rappocini. Begitu, saya stand by disana," ucap Mursalin.

Untuk diketahui, sedianya lomba tarik tambang tersebut dibuat guna memecahkan rekor MURI lantaran melibatkan 5.000 orang.

Peserta merupakan gabungan dari alumni Unhas dan warga kota Makassar yang terbagi dalam dua tim, A dan B.

Baca juga: Ketua RT Tewas Dalam Insiden Tarik Tambang IKA Unhas, Panitia Sebut Korban Sedang Selfie

Untuk diketahui, tim A titik awalnya berada di Perempatan Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani yakni di depan RSIA Pertiwi.

Sedangkan Tim B depan PT Sangyangseri Jalan Ratulangi ke titik tengah depan RSIA Pertiwi Jalan Jenderal Sudirman.

Lomba tarik tambang ini digelar di sepanjang Jl Jendral Sudirman pukul 06.00 Wita.

Pada lomba tersebut, peserta membentangkan tali dengan panjang 1.540 meter.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Penyebab Ketua RT Tewas saat Tarik Tambang Terkuak Lewat CCTV, Korban Ternyata Tak Sedang Selfie

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved