Senin, 6 Oktober 2025

4 Fakta Bendungan Semantok Nganjuk yang Diresmikan Jokowi Hari Ini, Terpanjang se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, berikut ini 4 fakta dari Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur.

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
Instagram @bendungan.semantok
Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Semantok hari ini, Selasa (20/12/2022).

"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, pada siang hari ini Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur saya nyatakan dibuka secara resmi," kata Jokowi dikutip dari kanal Youtube Setpres, Selasa (20/12/2022).

Diresmikan Jokowi, berikut ini 4 fakta dari Bendungan Semantok:

1. Dibangun selama lima tahun atau sejak 2017

Bendungan Semantok berlokasi di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso Nganjuk.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan Bendungan Semantok dimulai pada Desember 2017.

Dengan demikian, proses pembangunan bendungan ini membutuhkan waktu lima tahun. 

Bendungan Semantok
Bendungan Semantok (Instagram @bendungan.semantok)

Baca juga: Bendungan Semantok Nganjuk Diresmikan Presiden Jokowi, Bisa Mengairi 1.900 Hektare Sawah

Pembangunan Bendungan Semantok dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR melalui 2 paket pekerjaan.

Paket 1 oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya – PT Pelita Nusa Perkasa, KSO, dan paket 2 menggandeng PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangunnusa, KSO. 

2. Telan anggaran Rp 2,5 triliun

Proyek Bendungan Semantok menggunakan anggaran cukup besar yakni Rp 2,5 triliun.

Bendungan ini merupakan salah satu program Strategis Nasional. 

Berdasarkan data dari laman Setkab, Bendungan Semantok merupakan bendungan ke-30 yang diresmikan sejak Jokowi berkuasa. 

3. Manfaat Bendungan Semantok, untuk irigasi hingga kurangi risiko banjir

Masih mengutip laman PUPR, Bendungan Semantok didesain memiliki kapasitas tampung sebesar 32,67 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Semantok.

Bendungan yang dilengkapi jaringan irigasi dapat berfungsi sebagai penyalur air pada saat musim kemarau guna mencegah terjadinya kekeringan pada areal persawahan seluas 1.900 hektare (ha).

Dengan begitu, kehadiran bendungan akan meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah tersebut.

Presiden Jokowi resmikan Bendungan Semantok, Selasa (20/12/2022).
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Semantok, Selasa (20/12/2022). (Youtube/Sekretariat Presiden)

Dengan luas area genangan 365 hektar, manfaat lain Bendungan Semantok adalah untuk mereduksi risiko banjir sebesar 137 m3/detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan.

Sungai Semantok dengan panjang sekitar 18,19 km dan daerah tangkapan air sekitar 54.032 km2 memiliki volume aliran masuk rata-rata 64,77 m3/tahun.

Kehadiran Bendungan Semantok juga dapat berfungsi sebagai upaya pemeliharaan sungai di wilayah hilir bendungan sebesar 30 liter/detik serta penyedia air baku sebesar 312 liter/detik untuk Kecamatan Rejoso.

Selain itu juga memiliki potensi sebagai destinasi pariwisata di Jawa Timur yang dapat menumbuhkan ekonomi lokal.

Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur
Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Youtube/Sekretariat Presiden)

4. Disebut bendungan terpanjang se-Asia Tenggara

Bendungan Semantok disebut-sebut sebagai bendungan terpanjang se-Asia Tenggara. 

Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas menjelaskan, hal tersebut sebenarnya diukur berdasarkan panjang lintasan mercu bendungan.

Yakni bagian teratas dari tubuh bendung tempat di mana aliran dari hulu dapat mengalir atau melimpah ke hilir.

Panjang mercu bendungan 3.100 meter.

"Bendungan ini dibuat sebagai penyedia air baku dan telah dilakukan pengisian awal (impounding) pada Juni lalu," ujar Anas dikutip dari laman resmi PT Brantas Abipraya (Persero), Senin (17/10/2022).

Bendungan ini bertipe urugan random tanah tipe zonal dengan inti tegak ini memiliki tinggi 38,5 meter.

(Tribunnews.com/Daryono/Reza Deni) (Kompas.com/Muhdany Yusuf Laksono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved