Sabtu, 4 Oktober 2025

Harta Kekayaan Muhammad Adil, Bupati Meranti yang Sebut Kemenkeu Iblis, Total Rp4,78 Miliar

Bupati Meranti, Muhammad Adil, mendapat teguran setelah menyebut Kemenkeu iblis dan setan. Simak harta Adil berikut ini.

ISTIMEWA via TribunPekanbaru.com
Bupati Meranti, Muhammad Adil (kiri). Bupati Meranti, Muhammad Adil, mendapat teguran dari Kemendagri setelah menyebut Kemenkeu iblis dan setan. Simak harta Adil berikut ini. 

"Itu yang hadiri waktu itu entah staf atau apalah. Sampai pada waktu itu saya ngomong 'Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan'," urainya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Didesak Minta Maaf ke Kemenkeu

Yustinus Prastowo
Yustinus Prastowo (ISTIMEWA)

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mendesak Bupati Meranti, Muhammad Adil, untuk meminta maaf.

Hal ini disampaikan Yustinus lewat video yang diunggah di akun Twitternya, @prastow, Minggu (11/12/2022).

Yustinus mengaku pihaknya merasa keberatan dengan pernyataan Muhammad Adil yang menyebut Kemenkeu berisikan iblis.

"Kami keberatan dan menyayangkan perkataan Bupati Meranti Saudara Muhammad Adil yang sungguh-sungguh tidak adil karena mengatakan pegawai Kemenkeu iblis atau setan, ini sungguh ngawur dan menyesatkan," katanya dalam video itu, Minggu (11/12/2022).

Yustinus mengungkapkan seluruh pegawai Kemenkeu sudah bekerja menjalankan amanat Undang-undang terkait penghitungan DBH.

Bahkan, data yang dipakai adalah resmi milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurutnya, DBH yang diberikan tidak hanya kepada daerah penghasil, namun juga daerah sekitar dengan alasan pemerataan kemajuan dan kemakmuran.

Baca juga: Duduk Perkara Kisruh Bupati Meranti Muhammad Adil dengan Kemenkeu yang Disebutnya Iblis Setan

"Kementerian Keuangan juga sudah mengalokasikan pada 2022 ini transfer ke daerah dana desa sebesar Rp872 miliar atau 75 persen dari APBD Meranti, atau empat kali lipat dari PAD (pendapatan asli daerah) Meranti sebesar Rp222 miliar," terang Yustinus.

Oleh karena itu, ia mendesak agar Muhammad Adil mencabut perkataannya yang menuding pegawai Kemenkeu sebagai iblis dan setan dan segera menyampaikan permohonan maaf.

"Kepada Saudara Muhammad Adil agar minta maaf secara terbuka dan mengklarifikasi agar tidak terjadi penyesatan publik yang lebih luas," tegasnya.

Muhammad Adil Enggan Tanggapi Desakan Yustinus Prastowo

Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil.
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. (KOMPAS.COM/IDON)

Muhammad Adil enggan menanggapi desakan Yustinus Prastowo yang memintanya menyampaikan permohonan maaf.

Menurutnya, Kemenkeu seharusnya mendengar keluhan Kabupaten Meranti sebagai daerah penghasil minyak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved