5 Fakta Viral Video Jemaah Pukul Imam Masjid saat Salat di Bekasi, Pelaku Derita Gangguan Saraf

TRIBUNNEWS.COM - Video jemaah pukul imam masjid saat salat di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, viral di media sosial.

Diketahui, pelaku pemukulan seorang lansia berumur 70 tahun berinisial SK.

Sementara korbannya imam masjid bernama Sulaeman.

Motif insiden pemukulan ini tidak diketahui karena SK juga tak tahu alasan melakukan aksinya.

Namun yang jelas, SK kini sedang menjalani perawatan karena menderita gangguan saraf.

Berikut fakta-fakta jemaah pukul imam masjid saat salat di Bekasi dihimpun dari Kompas.com dan TribunBekasi.com, Sabtu (3/12/2022):

1. Detik-detik kejadian

Baca juga: Populer Regional: Viral Tenda Sakinah Pengungsi Gempa Cianjur | Remaja Diculik dan Dibunuh Sepupu

Video kejadian saat pemukulan diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @andreli_48.

Pada awal rekaman terlihat suasana pelaksanaan salat di Masjid Ar-Rahman seperti pada umumnya pada Kamis (1/12/2022).

Imam Sulaeman memulai salat dengan takbir lalu diikuti oleh jemaah lainnya.

Beberapa detik kemudian, pelaku SK yang berada di shaf pertama tiba-tiba mendekati korban.

SK langsung mendorong korban ke arah tembok.

Tidak sampai di situ, pelaku juga melayangkan pukulan.

Melihat kejadian ini, jemaah lainnya berusaha mengamankan pelaku.

2. Alasan tak diketahui

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan telah terjadi aksi pemukulan.

Namun, pihak kepolisian belum mengetahui alasan pelaku memukul korban.

SK sendiri saat ditangkap juga tak mengetahui kenapa dirinya melakukan aksinya.

"Selesai shalat Magrib kemudian beberapa jemaah bertanya kepada pelaku kenapa memukul? Pelaku hanya menjawab 'saya tidak tahu'," jelas Zulpan.

Zulpan menambahkan, SK diketahui tinggal di dekat Masjid Ar-Rahman.

Baca juga: Viral Video Polisi di Toraja Sebut Polisi Sarang Mafia, Propam Polda Sulsel Turun Tangan

3. Pelaku alami gangguan saraf

Fakta lain diungkap oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hengki.

SK diketahui menderita gangguan saraf akibat mengalami kecelakaan sekitar 3 tahun lalu.

Semenjak itu, pelaku secara rutin melakukan perawatan medis.

"Kondisi yang bersangkutan (pelaku) memang sekarang masih menjalani rawat di RS Masmitra Jatimakmur, Pondok Gede," jelas Hengki.

4. Pelaku minta maaf

Tidak lama setelah kejadian, keluarga pelaku mendatangi Masjid Ar-Rahman untuk meminta maaf kepada korban.

Namun lantaran tidak bertemu, keluarga pelaku dan korban kemudian dipanggil ke Polsektro Pondokgede.

Kedua belah pihak dipertemukan untuk dilakukan mediasi.

"Kami undang ke sini (Polsek)," kata Kapolsektro Pondokgede, Kompol Herman Edco Wijaya.

Baca juga: Kepala Desa Bantah Ada Tenda Sakinah untuk Pengungsi Gempa Cianjur, Ini Penjelasan Foto yang Viral

5. Pengakuan korban

Sulaeman menjelaskan, permasalahan dengan SK sudah berakhir damai.

Ia memaklumi kondisi SK yang sedang dalam perawatan.

"Kami sudah mufakat akan memaafkan," terang Sulaeman.

Sulaeman sebenarnya tidak pernah menduga SK akan memukulnya.

Karena selama bertahun-tahun kenal, hubungan kedunya berjalan baik.

"Saya juga tidak menduga, karena pelaku ini sudah kenal lama dan dia juga sudah dianggap sebagai orang tua kami karena dia aktif di masjid," tandas Sulaeman.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Tria Sutrisna/Joy Andre)(Tribunbekasi.com/Joko Supriyanto)