Tiga Warga Desa Candi Blora Ditemukan Tewas Setelah Terseret Arus Banjir di Todanan
Tiga warga Desa Candi, Kecamatan Todanan, Blora, Jawa Tengah tewas terseret arus banjir di Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora.
TRIBUNNEWS.COM, BLORA – Tiga warga Desa Candi, Kecamatan Todanan, Blora, Jawa Tengah tewas terseret arus banjir di Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Selasa (29/11/2022) malam.
Ketiga korban masing-masing Siti Maryam (45), Sulastri (50) dan Ali Rifai (50).
Saat kejadian, intensitas hujan sangat deras dengan debit air yang tinggi hingga meluap.
Kapolsek Todanan Iptu Sulbekti mengungkapkan lokasi kejadian di Sungai Kalisoko, Dukuh Kalisoko, Desa Karanganyar, Kecamatan Todanan.
Baca juga: Hujan Guyur Jakarta Sejak Sore, Ruas Jalan Palem 8 Petukangan Utara Banjir, Banyak Motor Mogok
"Menurut keterangan saksi-saksi warga Desa Candi ada tiga orang hilang, ketiganya kini sudah ditemukan," ucap Sulbekti kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/12/2022).
Korban Siti Maryam ditemukan pada Selasa (29/11/2022) sekira pukul 20.45 WIB.
Saat ditemukan korban dalam kondisi meninggal, dengan luka pada bagian kepala.
Ahmad Rifai ditemukan Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 06.00 pagi di barat jembatan sungai Pelabuhan Todanan.
Sementara korban bernama Sulastri setelah ditemukan, petugas langsung mengevakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.
Jasad Sulastri (45), warga Desa Candi, Kecamatan Todanan, terseret aliran sungai akhirnya ditemukan, setelah pencarian selama tiga hari.
"Sudah (ketemu). Di sungai dekat area persawahan Kedung Malang, Desa Candi (Kecamatan Todanan, Blora)," ungkap warga, Jiyanto yang juga merupakan tim SAR dari Banser Blora.
Baca juga: Setelah Diguncang Gempa, Warga Cianjur Kini Dihadapkan dengan Banjir Akibat Hujan Deras dan Longsor
Sulastri ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (2/12/2022) sekira pukul 08.00 WIB.
Jasadnya mengapung di permukaan sungai, tanpa busana dan tubuhnya sudah memutih pucat.
"Ketemu, korban tidak pakai baju. Awak e (tubuhnya, red) kayak melembung, warnanya putih. Saat itu sungai tidak banjir, sudah surut, air mengalir biasa," terang Jiyanto. (kim)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Tiga Orang Ditemukan Tewas Terseret Arus Banjir di Todanan Blora