Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Satu Korban Gempa Cianjur Ditemukan Kemarin, Operasi Pencarian Diperpanjang

Jenazah ditemukan oleh Tim search and rescue (SAR) di titik lokasi pencarian atau worksite 3, Kampung Cicadas

Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Tim Basarnas Gabungan masih melakukan pencarian di salah satu titik longsor akibat Gempa Bumi berkekuatan 5.6 magnitude yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Rabu (30/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Satu jenazah korban gempa Cianjur kembali ditemukan, Rabu (30/11/2022) kemarin sekitar pukul 15.40 WIB. 

Jenazah ditemukan oleh Tim search and rescue (SAR) di titik lokasi pencarian atau worksite 3, Kampung Cicadas

Jenazah berjenis kelamin laki-laki bernama Herman.

"Penemuan hari ini satu korban, 15.40 WIB, laki-lali dewasa atas nama Herman," kata Kasie Ops Dan Siaga Basarnas Jawa Barat, Supriono kepada Tribunnews, Rabu (30/11/2022).

Dengan ditemukannya satu korban hari ini, tersisa 12  korban lagi yang masih menjadi target pencarian.

Baca juga: Bupati: 17.864 Rumah Rusak di 16 Kecamatan Akibat Gempa Cianjur

"Target pencarian 12. 11 di Cijedil, satu di Cicadas.

Data dari posko induk yang ada di pendopo kabupaten Cianjur," jelas Supriono.

Data terbaru, bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan adanya penambahan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022).

Per Rabu (30/11/2022) sore, terdata ada penambahan satu jenazah yang ditemukan sejak pencarian hari kemarin.

“Hari ini ada penambahan penemuan pencarian yaitu didapatkan satu orang sehingga yang meninggal dunia bertambah menjadi 328 jiwa,” ujar Herman dalam konferensi pers seperti dilihat di YouTube BNPB Indonesia, Rabu.

Dengan penambahan itu, menurutnya, jumlah korban yang masih hilang berjumlah 12 orang.

Perpanjang Operasi Pencarian

Tim SAR Gabungan kembali memutuskan memperpanjang masa operasi pencarian korban gempa  bumi Cianjur, Jawa Barat. 

"Proses pencarian korban diperpanjang selama tiga hari ke depan lantaran korban hilang masih banyak dan
ada indikasi yang mengarah keberadaan korban, " kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril kepada TribunJabar.id, Rabu (30/11/2022) malam. 

Jumaril mengatakan, hingga pukul 17.00 WIB Tim SAR Gabungan telah melasanakan pencarian terhadap 13 korban yang masih dinyatakan hilang. 

Bangunan yang roboh akibat gempa di Kampung Cisarua, Desa Serampad, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11/2022).
Bangunan yang roboh akibat gempa di Kampung Cisarua, Desa Serampad, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11/2022). (Mario Christian Sumampow)

Dalam pencarian pada hari kesepuluh ini, kata dia, Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah yang tertimbun longsor di Desa Cijedil sekira pukul 15.40 WIB.

"Jenazah yang ditemukan tersdbut berjenis kelamin laki-laki dewasa. Hingga kini berdasarkan hasil perhitungan korban dalam pencarian tersisa 12 orang korban, dan korban meninggal dunia yang telah dievakjsk sebanyak 328 orang," kata Jumaril. 

Jumaril mengatakan, pencarian hari kesepuluh ini tetap difokuskan di 3 worksite yang sesuai dengan laporan dari warga. 

Menurutnya, kendala-kendala yang ditemui Tim SAR Gabungan dalam proses pencarian korban adalah tingginya material longsor di lokasi kejadian. 

Kemudian, kata Jumaril, kendala lainnya adalah cuaca yang tidak menentu, serta gempa susulan yang masih terjadi di sekitar lokasi kejadian. Sehingga Tim SAR Gabungan harus lebih berhati-hati karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan

"Pencarian korban telah dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari," ucapnya. (Tribun Jabar/Kiki Andriana) (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tim SAR Gabungan Kembali Perpanjang Masa Operasi Pencarian 12 Korban Gempa Bumi Cianjur

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved