Sabtu, 4 Oktober 2025

Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Pedagang Nanas di Gresik Masuk DPO, Diduga Kabur ke Luar Kota

Dua terduga pelaku pembunuhan Eko Bayu Asmoro, seorang pedagang nanas kini menjadi buronan polisi.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa/Polres Gresik
Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldino Prima Wirdan (kanan), bersama Kanit Pidum Iptu M Nur Setyabudi (kiri) memegang dua foto DPO pesilat pelaku penganiaya pedagang nanas hingga tewas, di halaman Mapolres Gresik, Rabu (30/11/2022). 

Kepala terluka dan ada bekas cekikan tangan di leher korban.

Meski beringas menghajar korban hingga tewas, para pelaku ini ternyata memiliki mental pengecut.

Mereka melarikan diri dengan cara kabur hingga luar kota karena takut.

Dua pelaku diamankan terlebih dahulu. Tiga lainnya diamankan setelah dua hari kematian korban.

"Masih ada dua orang lagi yang kami kejar," kata Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Rabu (30/11/2022).

Alumnus Akpol 2002 menambahkan, pengeroyokan yang terjadi di kawasan Pasar Gadung Kecamatan Driyorejo itu juga menyertakan pelaku lainnya.

Bahkan, berjumlah 7 hingga 9 pelaku.

Itu artinya ada sekitar 14 pesilat yang melakukan pengeroyokan sebanyak dua kali.

Awalnya, sebanyak 7 pelaku mendatangi korban yang memakai kaos perguruan silat.

Kemudian, 6 pelaku lainnya pun turut mengeroyok korban.

Selang beberapa jam, AL (29) otak pengeroyokan menghubungi anggota lainnya dan memberikan informasi jika korban mengaku-ngaku anggota perguruan silat.

"Dari keterangan yang didapat dari para tersangka ada indikasi ikut terlibat pengeroyokan. Namun, akan kami kembangkan untuk penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini. Lima tersangka dijerat pasal Pasal 170 Ayat (2) dan (3) KUHP. Tentang aksi kekerasan sehingga menyebabkan meninggal dunia. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," bebernya.

Diketahui, korban adalah seorang perantau dari Bojonegoro hanya berjualan buah nanas demi memenuhi biaya persalinan istrinya yang sedang hamil tua.

Sudah tiga bulan merantau mengumpulkan uang untuk mempersiapkan kelahiran buah hati pertamanya.

Eko yang berjualan buah nanas di atas kendaraan roda tiga telah berpulang dengan kondisi babak belur pada 15 November lalu.

Korban meninggal usai dihajar para pesilat yang sedang mabuk.

Sudah dua pekan jasad Eko dimakamkan, polisi masih memburu seluruh pelaku pengeroyokan yang berujung korban jiwa.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dua Pesilat Penganiaya Pedagang Nanas Hingga Meninggal di Gresik Buron ke Luar Kota

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved