Gempa Berpusat di Cianjur
Soroti Aksi Pemalakan Relawan Gempa Cianjur, Ridwan Kamil : Laporkan!
Kang Emil juga mengurai aturan baru untuk warga dan para pemberi bantuan agar regulasi donasi dan penerima bantuan bisa berjalan dengan semestinya
Laporan Wartawan Tribun Bogor khairunnisa
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Publik dibuat gusar dengan tindakan warga yang mencari kesempatan dengan meminta bantuan secara paksa kepada relawan dan pemberi donasi di jalanan.
Kasus warga yang memalak relawan gempa Cianjur itu lantas disorot tajam oleh Ridwan Kamil.
Kang Emil, panggilan karib sang Gubernur lantas meminta kepada warga agar melaporkan jika hal tersebut masih terjadi.
"PENGHADANG BANTUAN SUDAH DITANGKAP, Oleh Polres Cianjur. Karena sebagian memalak uang. Semoga tidak banyak terulang, karena kepolisian pasti akan bertindak tegas. Mohon dilaporkan jika masih terjadi," kata Ridwan Kamil dalam unggahannya di Instagram, Jumat (25/11/2022).
Selain itu, Kang Emil juga mengurai aturan baru untuk warga dan para pemberi bantuan.
Aturan tersebut dibuat agar regulasi donasi dan penerima bantuan bisa berjalan dengan semestinya.
Baca juga: Proses Evakuasi Korban Longsor Gempa Cianjur di Desa Cijedil Dihentikan Sementara Akibat Hujan Deras
Berikut adalah dua aturan baru untuk para relawan yang hendak memberikan bantuan dan untuk warga terdampak gempa Cianjur :
KEPADA PEMBERI BANTUAN,
Harap lapor dulu di Pusat Komando di Pendopo Bupati, untuk difasilitasi pengawalan polisi/TNI menuju lokasi bantuan
KEPADA WARGA PENGUNGSI DI TENDA MANDIRI,
ada 2 cara meminta bantuan. Silakan koordinator tenda mandiri untuk :
1. Datangi Posko Pengungsian terpusat di desa masing-masing untuk meminta bantuan kebutuhan.
ATAU
2. Datangi atau kontak pendopo Bupati untuk mengambil bantuan karena gudang utama untuk logistik ada disana.
Setiap desa selalu ada 1 TNI Babinsa dan 1 Polisi Babinkamtibmas yang standby di desa masing2. Silakan manfaatkan koordinasi pertama kepada aparat negara tersebut.
Sebelumnya, aksi seorang pria mengadang relawan pemberi bantuan korban gempa Cianjur viral di linimasa.
Pria yang mengenakan kaos hitam dan membawa payung itu memaksa sopir pembawa mobil bantuan memberikan bantuan kepadanya.
"BNPB lagi ke sini, sabar pak," ungkap sopir relawan dalam video yang beredar dilansir TribunnewsBogor.com.
"Cuma minta satu atau dua, enggak dibuka semua, seikhlasnya aja," kata pria pemalak tersebut.
Baca juga: Fakta Bocah SD di Malang Dikeroyok 7 Kakak Kelas, Alami Koma hingga Dugaan Motif Pemalakan
Usai adu mulut, relawan tersebut akhirnya memberikan uang kepada pria tersebut.
Diberi uang Rp 100 ribu, sang pria pun terdiam dan mempersilahkan relawan untuk lewat.
Atas aksinya tersebut, pria yang belakangan diketahui bernama Irfan itu pun akhirnya minta maaf.
Diciduk polisi, Irfan pun mengakui kesalahannya karena telah mencegat relawan yang hendak memberikan bantuan untuk warga.
"Nama saya Irfan, sehubungan dengan video yang beredar, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Dengan ini saya mengaku salah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi kepada masyarakat yang butuh bantuan logistik lebih baik meminta bantuan ke posko Cianjur," ungkap Irfan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terjadi Lagi, Relawan Gempa Cianjur Dipalak Warga, Ridwan Kamil Akhirnya Buat Aturan untuk Pengungsi