Berita Viral
4 Fakta Viral Warga Cegat Mobil Bantuan Gempa Cianjur: Penjelasan Kades hingga Berakhir Minta Maaf
Berikut fakta-fakta viral video warga cegat mobil bantuan korban gempa di Cianjur. Penjelasan kades hingga berakhir minta maaf.
Ia menjelaskan, aksi cegat mobil relawan terpaksa dilakukan karena terpaksa.
Warga Desa Padaluyu masih membutuhkan bantuan karena juga menjadi korban gempa.
Baca juga: Viral Kisah Ibu Jual Ginjal untuk Lunasi Utang Anaknya, Sering Ditagih karena Anak Kabur dari Rumah
"Saat ini juga di desa cuman ada tujuh terpal, tenda hanya ada satu."
"Bantuan dari kemarin cuman lewat saja, padahal kita masih membutuhkan, jadi warga terpaksa menghentikan mobil logistik," beber Desi, dikutip dari TribunJabar.com.
Warga saat itu, lanjut Desi, meminta kepada relawan agar bisa membagikan bantuan secara merata.
Polisi turun tangan
Polisi turun tangan menelusuri viral video aksi warga menghadang mobil relawan.
Hasilnya, 3 orang pria berhasil diamankan dan dibawa ke kantor polisi.
"Pelaku sudah diamankan," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, dikutip dari TribunJabar.com.
Informasi terbarunya, 3 pria tersebut dipulangkan setelah dimintai keterangan.
Ibrahim membenarkan ketiganya juga merupakan korban gempa.
Baca juga: Kopassus Proses Dugaan Tindak Kekerasan Anggotanya di Boyolali yang Viral di Media Sosial
Minta maaf
Seorang warga yang mencegat mobil relawan, Fery Pernama mewakili teman-temannya meminta maaf atas aksinya.
Fery mengakui apa yang dilakukannya salah dan sudah meresahkan warga lainnya.
"Oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur. Kami tidak akan mengulangi lagi," ucap Fery dikutip video yang juga diunggah akun Twitter @Kangjaill.
Fery pada kesempatannya juga meminta kepada masyarakat Cianjur korban gempa tidak melakukan kesalahan seperti dirinya.
Ia meminta masyarakat untuk menghubungi posko BNPB terdekat saat membutuhkan bantuan logistik.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)(TribunCirebon.com /Nazmi Abdurahman)