Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Arti Gempita Shalihah Kamil, Nama yang Diberikan Ridwan Kamil untuk Bayi yang Lahir di Pengungsian

Ridwan Kamil memberi nama seorang bayi yang lahir di pengungsian korban gempa Cianjur, terungkap artinya.

Penulis: Nuryanti
Instagram/ridwankamil
Ridwan Kamil memberi nama seorang bayi yang lahir di pengungsian korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Berikut ini arti nama Gempita Shalihah Kamil. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberi nama seorang bayi yang lahir di pengungsian korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Bayi perempuan yang lahir di pengungsian itu diberi nama Gempita Shalihah Kamil.

Bayi tersebut lahir pada Selasa, 22 November 2022.

Dilansir Instagram @ridwankamil, Ridwan Kamil mengunggah momen saat dirinya mengunjungi sebuah tenda pengungsian korban gempa Cianjur.

Saat itu, Ridwan Kamil menemui seorang ibu yang selesai menjalani proses persalinan.

Pengungsi bernama Dewi tersebut terlihat masih lemah setelah melahirkan.

Ridwan Kamil lalu diminta memberikan sebuah nama untuk bayi itu.

Sambil menggendong si bayi, Ridwan Kamil mengaku akan memberi nama yang baik dan sesuai peristiwa.

"Saya beri nama Gempita Shalihah Kamil," ucap Ridwan Kamil.

Lantas, apa arti Gempita Shalihah Kamil?

Dalam keterangannya, Ridwan Kamil menjelaskan arti dari nama Gempita Shalihah Kamil.

- Gempita: karena lahir saat gempa

- Shalihah: doa agar menjadi anak yang shalihah

- Kamil: agar menjadi manusia yang paripurna

Baca juga: Belum Ada Fasilitas MCK, Korban Gempa di Desa Sarampad Gali Lobang Tanah untuk Buang Air Besar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) sore. Ridwan Kamil memberi nama seorang bayi yang lahir di pengungsian korban gempa Cianjur.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) sore. Ridwan Kamil memberi nama seorang bayi yang lahir di pengungsian korban gempa Cianjur. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Ridwan Kamil mengungkapkan, ada tiga bayi yang lahir di tenda pengungsian korban gempa Cianjur tersebut.

"Di balik ujian bencana ini, dan banyak yang berpulang, Allah juga memberikan rahmatnya dengan lahirnya bayi-bayi yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia ini."

"Semoga semua dari kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari setiap takdir peristiwa yang hadir dalam hidup kita ini," tulisnya.

Baca juga: Gempa 3,9 Magnitudo Guncang Cianjur, Warga Berhamburan Keluar Posko Pengungsian

Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, sebanyak 268 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur.

Korban-korban gempa dirawat di tenda yang didirikan di halaman RSUD Cimacan, Pacet, Cianjur, Rabu (23/11/2022). Ridwan Kamil memberi nama seorang bayi yang lahir di pengungsian korban gempa Cianjur.
Korban-korban gempa dirawat di tenda yang didirikan di halaman RSUD Cimacan, Pacet, Cianjur, Rabu (23/11/2022). Ridwan Kamil memberi nama seorang bayi yang lahir di pengungsian korban gempa Cianjur. (Tribunnews.com/Yulis Sulistyawan)

Berdasarkan rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 122 orang telah berhasil diidentifikasi.

Kemudian, sebanyak 151 orang dilaporkan hilang.

Sejumlah 1.083 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Lalu, data warga yang mengungsi sebanyak 58.362 orang.

Kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Gempa Berpusat di Cianjur

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved