Rabu, 1 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Update Jumlah Korban Gempa Cianjur | Akhir Kasus Mayat Hidup Lagi di Bogor

Berikut berita populer regional mulai update jumlah korban gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga kasus mayat hidup lagi di Bogor.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Korban luka akibat gempa bumi menjalani perawatan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Jalan Rumah Sakit, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur sekitar pukul 13.21 WIB, hingga pukul 21.00 korban meninggal dunia sebanyak 162 jiwa, 326 luka berat dan ringan, 2.345 rumah rusak dan sekitar 13.400 jiwa mengungsi. Berikut berita populer selengkapnya. 

Ia menjelaskan, meskipun kedua belah pihak telah sepakat berdamai, tapi berkas perkara asusila itu tetap diproses.

"Yang pasti berkas perkara masih berjalan. Kita lihat kedepannya bagaimana nanti," sebutnya.

Fathir mengungkapkan, bahwa saat ini pelaku sudah ditangguhkan.

"Jadi karena mau nikah, kita keluarkan dulu pelakunya biar nikah dulu orang itu. Status nya ditangguhkan, karena pihak keluarga sudah memohon untuk bisa menikah," bebernya.

Korban trauma

IR, korban pencabulan M Azarul Aswat, anak Wakil Ketua DPRD Labura sempat trauma.

IR yang disebut dicabuli lebih dari satu kali enggan pergi ke sekolah karena takut dan merasa malu.

"Korban berhenti sekolah, karena dia trauma," kata Baginda P Lubis, kuasa hukum korban.

Bagina mengatakan, modus pencabulan yang dilakukan tersangka adalah berpura-pura mengajak korbannya berpacaran.

Pada Mei 2022 silam, korban yang begitu polos mau diajak pacaran.

Baca selengkapnya.

3. Kasus Mayat Hidup Lagi Diselesaikan dengan Restorative Justice, Urip Saputra Mengakui Kesalahannya

Urip Saputra alias US (40) yang beberapa waktu heboh karena menjadi mayat hidup lagi di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor akhirnya meminta maaf kepada publik.
Urip Saputra alias US (40) yang beberapa waktu heboh karena menjadi mayat hidup lagi di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor akhirnya meminta maaf kepada publik. (Istimewa/Dok Polres Bogor)

Kasus rekayasa kematian yang dilakukan oleh Urip Saputra (40) dan istrinya diselesaikan dengan restorative justice.

Urip Saputra telah mengakui kesalahannya dan Kapolres Bogor, Jawa Barat AKBP Iman Imanuddin menjelaskan kasus ini sudah selesai.

"Sekarang yang bersangkutan juga sudah sadar dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, keluarganya atas perbuatan yang dilakukannya. Saya kira itu selesai ya," ungkapnya pada Senin (21/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved