Minggu, 5 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Dua Jam Lebih Evakuasi DS, Sayang Wanita Hamil 9 Bulan Ini Tidak Bisa Diselamatkan

Usaha Tim SAR gabungan mengevakuasi DS (22) wanita warga Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Sejumlah petugas gabungan berhasil mengevakuasi satu keluarga yang tertimbun material tebing yang longsor di Jalan Raya Puncak, Kampung/Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Longsor di Kampung Cigenang ini dampak dari gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.15 WIB, yang mengakibatkan akses jalan terputus, serta sejumlah bangunan, kendaraan dan warga tertimbun. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

- 5 tempat ibadah rusak

- 13 fasilitas pendidikan rusak

- 10 kantor dan gedung rusak

- 5 fasilitas kesehatan rusak

- 1 kios rusak

- 2 jembatan terdampak

- 2 titik jalan terdampak

Pemkab Cianjur juga merilis 10 kecamatan yang terdampak gempa yaitu Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, dan Pacet.

TNI AD Terjunkan 12 ribu personel

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurahman menyebutkan bahwa pihaknya turunkan 12.000 personel untuk bantu warga Cianjur yang terdampak bencana gempa.

Adapun ribuan personel TNI AD itu gabungan dari Kodam 3, Kostrad dan Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat atau Pusbekangad.

Baca juga: Panik saat Gempa Cianjur, Sejumlah Santri di Sukabumi Lompat dari Lantai 3 Gedung Pondok Pesantren

"Ada sekitar 12.000 anggota gabungan dari Kodam 3, Kostrad dan Pusbekangad tersebar di seluruh Cianjur yang terdampak bencana gempa," kata Dudung di area evakuasi longsor di Jalan Raya Cugenang, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Kemudian Dudung juga mengkonfirmasi bahwa status darurat di Cianjur sudah ditetapkan.

"Sudah, kita sebagai satuan tanggap darurat makanya TNI AD langsung ketika gempa itu terjadi satuan segera bergerak cepat," sambungnya.

Dudung juga menuturkan bahwa bantuan untuk warga juga mulai didistribusikan. Mulai dari Kemensos, relawan hingga TNI AD sendiri.

"Bantuan dari Kemensos, relawan-relawan lainnya juga banyak. Termasuk dari kami menyiapkan beberapa tempat dapur lapangan yang sudah kita siapkan dimana titik titik pengungsian. Lalu di rumah sakit termasuk di jalan-jalan yang kita siapkan untuk korban," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved