Polisi Tembak Mati Pria di Medan, Keterangan Berbeda dengan Pihak Keluarga, Berikut Penjelasannya
Polisi tembak mati pria di Medan yang dituding menjual sabu, Senin (14/11/2022). Keterangan polisi dengan pihak keluarga berbeda.
Rian menyebut, ayahnya memang penjual narkoba jenis sabu, namun sudah berhenti selama setahun terakhir.

Baca juga: Iwan Tewas Diduga Ditembak Oknum Polisi, Kapolres Pelabuhan Belawan: Penggerebekan Kasus Narkoba
Dikatakannya, tidak ditemukan barang bukti apapun dalam penggerebekan tersebut.
"Kata orang itu narkoba, tapi sudah setahun yang lewat ayahku nggak main narkoba lagi, nggak ada barang bukti," ujarnya.
Keterangan Polisi
Keterangan berbeda disampaikan oleh Kapolres Belawan, AKBP Faisal Rahmat, sebagaiaman dikutip dari Tribun-Medan.com.
Faisal mengakui, bahwa Iwan tewas setelah tertembus peluru anak buahnya yang saat itu sedang melakukan penggerebekan terkait kasus narkoba.
Saat anak buahnya tiba di lokasi, terduga pelaku melarikan diri dari rumahnya.
Polisi pun langsung melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Saat proses pengejaran, petugas melihat terduga pelaku membuang sesuatu ke arah tanah.
"Sehingga sebagai anggota mengamankan bungkusan yang dibuang itu, sebagian lagi mengejar tersangka," ujarnya.
Setelah memeriksa bungkusan itu, polisi mendapati bahwa bungkusan tersebut berisi narkoba jenis sabu.

Baca juga: WNI Tewas Ditembak di Tempat Parkir Pusat Perbelanjaan Amerika Serikat, Polisi Sebut Sudah Diincar
"Setelah diperiksa ternyata bungkus tersebut berisi barang berbentuk kristal putih yang diduga adalah sabu-sabu, dengan berat kotor kurang lebih 20,91 gram," ungkapnya.
Setelah dilakukan pengejaran, polisi akhirnya menangkap terduga pelaku.
Saat diamankan, kata Faisal, terduga pelaku sempat mencoba melawan petugas dan ingin merampas senjata api.
"Saat anggota melakukan pengejaran, ketika sudah berdekatan si tersangka melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau lipat," jelasnya.